REPUBLIKA.CO.ID, KOTA TANGERANG -- Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy mendampingi Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin Meninjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang di Jalan Satria-Sudirman Sukaasih, Selasa (15/6). Ditargetkan, pada kegiatan ini sebanyak 5000 orang mendapatkan Vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 ini menyasar warga lanjut usia (lansia), penyandang difabel, tenaga pendidik dan kependidikan, dan kelompok prioritas lainnya. Di hari yang sama, vaksinasi juga digelar di RSUD Daan Mogot, dan Polsek Karawaci, dan seluruh Puskesmas yang tersebar pada 13 kecamatan di Kota Tangerang.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin datang bersama rombongan, langsung meninjau proses vaksinasi. Wakil Presiden terlihat sempat menyapa masyarakat yang ikut divaksinasi. Dalam kesempatan itu, selain Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Wapres juga didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah.
"Walaupun nanti sudah di vaksin tetap harus menjaga prokes, pakai masker jangan lupa kalau merasa gerah atau bosan tidak boleh dilepas. Mencuci tangan, menjaga jarak," sapa Wapres kepada masyarakat yang sedang melaksanakan vaksinasi.
"Hal itu supaya petugas menjalankan dengan baik pengawasannya, kita harus saling mendukung. Karena dampaknya juga sekarang sudah dirasakan," lanjutnya seperti dalam siaran persnya.
Setelah menegur sapa secara live Zoom, Wapres melihat langsung proses vaksinasi yang berlangsung juga di beberapa wilayah di Kota Tangerang seperti di GOR Kecamatan Larangan dan langsung menanyakan prosesnya.
"Alhamdulillah saya sudah bisa melihat vaksinasi massal di Kota Tangerang juga bertemu dengan Pak Walikota Tangerang berbincang dengan masyarakat dengan pelaksanaan di masing-masing Puskesmas," ucapnya saat konferensi pers.
Dikatakan, pemerintah mendorong vaksinasi agar menjadi target secara nasional. Seperti dilaksanakan satu juta vaksinasi dalam satu hari agar mengejar herd immunity dari 70 persen penduduk yang harus divaksin.
Wapres juga berharap pelaksanaan vaksinasi ini diminta tidak ada kendala. Sebab, Kementerian Kesehatan sudah menyiapkannya. "Pak Menteri sudah menyiapkan. Tidak boleh ada kendala, seperti vaksin, pendaftaran, ataupun vaksinator. Kalau bisa targetnya lebih karena dalam rangka percepatan," tegasnya.
Ma'ruf menambahkan, pemerintah juga harus bisa mengintervensi agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 seperti di India dan Malaysia. Karena dapat berdampak juga pada sisi sosial, ekonomi dan pendidikan.
Sebagai informasi, data Dinas Kesehatan Provinsi Banten per 14 Juni 2021, pemberian vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah mencapai 566.947 orang. Sementara pemberian vaksinasi Covid-19 dosis kedua sudah mencapai 393.265 orang
Pemprov Banten juga merencanakan pelaksanaan vaksinasi massal pada tanggal 15 Juni 2021 dengan peserta sebanyak 17.100 orang. Secara keseluruhan, rencana vaksinasi dalam satu (1) minggu ke depan yakni pada rentang waktu 14-20 Juni 2021 adalah sebanyak 68.069 peserta.