REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Kondisi banjir akibat turap yang longsor di Kompleks Griya Satwika Telkom, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah surut. Hal itu disampaikan oleh Camat Ciputat Andi Petabai saat meninjau ke lokasi longsor dan banjir, Senin (14/6).
Andi mengatakan, berdasarkan hasil tinjauannya, aliran air di anak Kali Pesanggrahan yang sempat tertutup oleh reruntuhan material longsoran turap dan menyebabkan air membeludak ke wilayah perumahan sekitarnya, kini telah kembali normal. Air yang menerjang permukiman warga pun akhirnya kembali mengalir di kali tersebut, sehingga banjir teratasi.
"Sudah (banjir surut). Kemarin kan tertahan airnya akibat reruntuhan dari turap. Karena sekarang sudah mengalir air kalinya, jadi sudah aman (tidak lagi banjir), " ujarnya.
Usai pengangkatan material di anak Kali Pesanggrahan, Andi menyebut akan segera dipasang turap kembali di lokasi tersebut. "Ke depan kita rapikan dulu, setelah itu baru dilanjutkan penurapan kembali," kata dia.
Sementara itu, seiring dengan surutnya kondisi banjir, para warga yang mengungsi berangsur kembali ke rumah mereka masing-masing. "Laporan dari Pak Lurah, mereka semua sudah kembali. Sekarang mereka sedang proses bersih-bersih," tuturnya.
Diketahui, turap longsor akibat intensitas hujan yang tinggi terjadi di Kompleks Griya Satwika Telkom pada Jumat (11/6) lalu. Akibat insiden tersebut, longsoran tanah menutupi anak kali Pesanggrahan yang menyebabkan air kali meluap dan membanjiri tiga perumahan yang berlokasi di area yang lebih rendah dari kompleks tersebut. Yakni Kompleks Nerada dan Kompleks Pondok Payung Mas di Kecamatan Ciputat dan Asrama Polisi Udara di Kecamatan Pamulang.