REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung telah melakukan swab sebanyak 44.669 orang selama masa pandemi sejak 14 Mei 2020. Sedangkan total spesimen yang telah diuji di berbagai laboratorium di Lampung sebanyak 98.716 spesimen, dan yang menghasilkan kasus positif 34.679 spesimen.
"Total diuji 98.71 spesimen, hasil uji positif 34.679 spesies, negatif 64.037 spesimen," kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Jumat (11/6) malam.
Pada 10 Juni 2021, ia mengatakan hasil uji total 372 spesimen dengan hasil positif baru 89 kasus/orang, sedangkan spesimen swab yang akan diuji total sebanyak 390 spesimen, swab baru (diagnostik) 195 orang/spesimen, swab lama (follow up) sebanyak 195 spesimen.
Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung mengatakan, terdapat penambahan kasus positif sebanyak 89 orang sehingga total pasien positif selama pandemi 19.255 orang. Sedangkan pasien positif yang sembuh bertambah 68 orang total menjadi 17.075 orang, dan pasien positif yang meninggal dunia bertambah delapan orang menjadi total 1.080 orang.
Data Dinkes Lampung menyebutkan, penambahan 89 orang pasien positif Covid-19 baru tersebut tersebar di 12 dari 15 kabupaten/kota di Lampung. Kota Bandar Lampung masih terbanyak 15 orang, Lampung Selatan dan Metro masing-masing 13 orang. Lampung Timur dan Lampung Tengah masing-masing 10 orang, Pringsewu 7 orang, Lampung Barat 3 orang, Lampung Utara dan Mesuji masing-masing 2 orang, Tulangbawang dan Tanggamus masing-masing 1 orang.
"Dari 89 kasus konfirmasi positif terdiri dari kasus baru 77 orang, hasil tracing 12 orang, pasien dirawat di rumah sakit 21 orang, pasien menjalani isolasi mandiri 68 orang," katanya.
Dia mengatakan, penambahan 68 orang yang sembuh tersebar di 10 kabupaten/kota diantaranya Lampung Timur 19 orang, Lampung Selatan 14 orang, Pesawaran 10 orang, Bandar Lampung 9 orang, Lampung Tengah 8 orang, Tanggamus 3 orang, Mesuji 2 orang, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Lampung Barat masing-masing 1 orang.
Sedangkan kasus kematian terjadi penambahan delapan orang, tersebar di empat kabupaten/kota yakni Kabupaten Lampung Tengah 4 orang, Pringsewu 2 orang, Lampung Utara dan Lampung Barat masin-masing 1 orang.
Reihana, yang juga Plt dirut RSUD Abdul Moeloek Lampung mengatakan, angka kesembuhan mencapai 88,68 persen, dan angka kematian atau case fatality rate (CFR) sebesar 5,61 persen. Sedangkan angka kesembuhan rata-rata pasien positif secara nasional sebesar 91,61 persen. Sedangkan angka kematian (CFR) rata-rata nasional sebesar 2,78 persen.
Ia mengatakan, dalam dua pekan terakhir, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih berfluktuasi antara 0,25 sampai 0,91 berada di bawah angka 1. Artinya, pandemi Covid-19 di Lampung belum sepenuhnya terkendali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika