REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Bunda Literasi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil menyerahkan hadiah kepada enam pemenang lomba Vlog Literasi tingkat SD/MI/sederajat se-Provinsi Jabar di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Provinsi Jabar, Jumat (11/6). Lomba Vlog Literasi merupakan salah satu gerakan dalam mendongkrak indeks literasi dan budaya membaca di Provinsi Jabar.
Dispusipda Jabar dan Bunda Literasi menginisiasi lomba tersebut dengan menggandeng Madrasah Ibtidaiyyah MIMha dan Republika. Hadir pula dalam acara penyerahan hadiah Kepala Dispusipda Provinsi Jabar Dr Ir H Ahmad Hadadi M.Si, Kabid Bina Perpustakaan dan Budaya Gemar Membaca Dispusipda Jabar Dr H Ateng Kusnandar Adisaputra, Kepala Perwakilan Republika Jabar Rachmat Santosa Basarah, dan pimpinan MIMha.
Pemenang Lomba Vlog Literasi sesuai urutannya, yakni Airra Adzka Agitsha Suriadiredja dari SDN Kalijaga Permai Cirebon (juara 1), Ceira Anindita Ramadhanti dari SD Sequoia Nasional Plus (juara 2), Firaas Rizky Arifin dari SDN Pakujajar CBM Kota Sukabumi (juara 3), Alya Zaskia Mulya dari MIS Thariqul Jannah Pangalengan Kabupaten Bandung (finalis keempat), Azzera Zahra Mediana dari SD BPI Bandung (finalis kelima), Keisha Anindya Pratama dari MIS Terpadu Al Gozali (finalis keenam), dan Freya Azalia Radian dari MI Miftahul Huda (finalis favorit).
Bunda Literasi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil mengapresiasi Dispusipda Jabar, MIMha, dan Republika yang sukses menggelar Lomba Vlog Literasi. Kata dia, Lomba Vlog Literasi sangat relevan digelar di era globalisasi.
Literasi, tegas dia, menjadi salah satu indikator kecerdasan suatu daerah atau bangsa. Atalia mengatakan, dengan kematangan literasi dan budaya membaca di masyarakat, maka bangsa ini tidak akan terkoyak oleh informasi bohong atau hoaks.
‘’Pemerintah tidak bisa jalan sendiri dalam meningkatkan dunia literasi. Sangat diperlukan partisipasi dari pihak swasta. Terima kasih MIMha dan Republika yang telah mendukung gerakan pemerintah,’’ ujar Atalia di Dispusipda Jabar, Kota Bandung, Jumat (11/6).
Tokoh besar di dunia termasuk Presiden Pertama Soekarno, ungkap Atalia, merupakan sosok yang gemar membaca. Untuk itu, papar dia, jikla ingin menjadi bangsa yang besar, maka indeks literasinya harus terus digenjot.
Kepala Dispusipda Provinsi Jabar Dr Ir H Ahmad Hadadi M.Si menambahkan, budaya membaca dan lireasi harus menjadi gerakan di masyarakat. Alhamdulillah, papar dia, saat ini telah bermunculan relawan literasi di seluruh kabupatren dan kota di Provinsi Jabar.
‘’Kami akan terus dukung dan stimulasi agar gerakan budaya membaca dan literasi ini semakin masif,’’ tegas Hadadi. Dia menyatakan, Lomba Vlog Literasi yang akan dirutinkan itu merupakan salah satu dari komitmen Pemprov Jabar, khususnya dalam mendongkrak minat baca dan literasi di Provinsi Jabar. Pihaknya tidak henti berinovasi dalam mendongkrak indek minat baca dan literasi di masyarakat.
Juara I Lomba Vlog Literasi yang juga Duta Baca Anak Provinsi Jabar Airra Adzka Agitsha Suriadiredja mengaku senang dengan ruang kompetisi yang disediakan oleh Dispusipda Jabar. Menurut dia, ajang tersebut sangat memotivasinya untuk membuat karya yang lebih baik dan bermanfaat bagi pelajar.
Melalui karya vlog-nya, Airra sengaja mengangkat tema Masjid Sang Cipta Rasa Cirebon. Melalui karya vlog-nya, dirinya ingin menularkan kecintaannya terhadap peninggalan sejarah dan budaya Tanah Air. ‘’Kita semua jangan meninggalkan budaya dan nilai sejarah yang telah diukir oleh leluhur bangsa ini,’’ ujarnya.
Masjid Sang Cipta Rasa yang dibangun zaman Sunan Gunung Jati tahun 1408, papar dia, merupakan peninggalan yang harus dijaga dan dilestarikan oleh bangsa ini. Diakui dia, sudah saatnya para pelajar di Tanah Air mengetahui peninggalan sejarah pendahulunya.