Kamis 10 Jun 2021 22:17 WIB

Jumlah Pasien Covid di RSD Wisma Atlet Melonjak 347 Persen

Total pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet Kemayoran saat ini 3.626 orang.

Rep: Febryan. A/ Red: Andri Saubani
Mobil ambulans memasuki area Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, Senin (7/6). Jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran berdasarkan data pada Senin 7 Juni 2021 pukul 08.00 WIB mencapai 2.734 orang atau mengalami kenaikan bed occupancy ratio (BOR) dari 15,02 persen menjadi 45,6 persen. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Mobil ambulans memasuki area Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, Senin (7/6). Jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran berdasarkan data pada Senin 7 Juni 2021 pukul 08.00 WIB mencapai 2.734 orang atau mengalami kenaikan bed occupancy ratio (BOR) dari 15,02 persen menjadi 45,6 persen. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, melonjak 347,6 persen jika dibandingkan total pasien pada hari Lebaran 2021. Keterisian tempat tidur pun turut melonjak jadi 60,4 persen.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, per Kamis (10/6) pukul 08.00 WIB, pasien di RSD Wisma Atlet Kemayoran bertambah 405 orang dalam sehari terakhir. Alhasil, kini total pasien sebanyak 3.626 orang.

Baca Juga

"Mereka dirawat di Tower 4, 5, 6 dan 7," kata Aris dalam keterangannya yang diterima Republika, Kamis.

Jika dibandingkan dengan jumlah pasien di RSD Wisma Atlet Kemayoran pada 13 Mei atau hari Lebaran 2021, jumlah pasien hari ini berarti telah melonjak 347,6 persen. Sebab, pada 13 Mei hanya ada 810 pasien yang dirawat di sana.

Dengan jumlah pasien 3.626 orang, keterisian tempat tidur di RSD Wisma Atlet Kemayoran kini telah mencapai 60,4 persen. Diketahui, kapasitas RSD Wisma Atlet adalah 5.994 orang.

Adapun di RSD Wisma Atlet Pademangan, lanjut Aris, kini terdapat 3.250 orang yang dirawat. Terjadi pengurangan pasien sebanyak 395 orang jika dibandingkan kemarin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement