Kamis 10 Jun 2021 20:09 WIB

Kasus Baru Masih Berlanjut, Prokes Kembali Digalakkan

Sejak Selasa penambahan kasus baru Covid-19 di Kabupaten Semarang lebih dari 130

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Seorang pekerja tempat hiburan memasang pengumuman penutupan tempat usaha hiburan karaoke di wilayah Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Rabu (9/6). Tempat hiburan menjadi sakah satu usaha wisata yang ditutup untuk mengendalikan Covid-19 sesuai Instruksi Bupati semarang
Foto: Republika/bowo pribadi
Seorang pekerja tempat hiburan memasang pengumuman penutupan tempat usaha hiburan karaoke di wilayah Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Rabu (9/6). Tempat hiburan menjadi sakah satu usaha wisata yang ditutup untuk mengendalikan Covid-19 sesuai Instruksi Bupati semarang

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Kasus baru Covid-19 di Kabupaten Semarang terus bertambah dari hari ke hari. Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Semarang bersama dengan TNI, Polri dan Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 setempat terus melakukan upaya nyata untuk bisa mengendalikannya.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengungkapkan, Pemkab Semarang, Polres Semarang dan Kodim 0714/Salatiga kembali meningkatkan langkah- langkah nyata untuk mencegah penularan Covid-19 yang lebih luas. Karena angka pertambahan kasus harian yang semakin memprihatinkan.

Menurutnya, sepanjang hari Selasa (8/6) hingga Rabu (9/6) kemarin, penambahan kasus baru Covid-19 di Kabupaten Semarang mencapai lebih dari 130 kasus. "Dari 19 kecamatan yang ada, Kecamatan Ungaran Timur menyumbang penambahan kasus tertinggi, sebanyak 42 kasus baru," jelasnya.

Dengan kondisi tersebut, lanjut bupati, maka jumlah warga yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Semarang mencapai 675 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 107 orang di antaranya menjalani perawatan medis di rumah sakit yang tersebar di Kabupaten Semarang.

Sisanya sebanyak 568 orang saat ini melakukan isolasi mandiri di sejumlah rumah singgah yang disiapkan Pemkab Semarang. Termasuk juga tempat isolasi terpusat yang disiapkan oleh satgas jogo tonggo di tingkat desa/ kelurahan dengan pengawasan petugas Puskesmas di masing- masing wilayah.

Dengan adanya penambahan kasus baru yang masih berlanjut,  maka dari 134 kapasitas tempat tidur perawatan di rumah sakit yang ada di Kabupaten Semarang, tingkat keterisiannya kini telah mencapai sekitar 52 persen.

Saat ini, Pemkab Semarang juga terus melakukan penambahan kapasitàs tempat tidur untuk perawatan maupun untuk ruang isolasi. Kebetulan pada hari Rabu kemarin bupati bersama dengan jajaran forkopimda Kabupaten Semarang telah melihat kesiapan penambahan pelayanan di sejumlah rumah singgah tersebut.

Bupati juga berharap, melalui sejumlah upaya nyata seperti penyemprotan (disinveksi), edukasi serta sosialisasi yang masif tentang pentingnya protokol kesehatan di masyarakat akan mampu mengendalikan dan menekan angka penambahan kasus baru di daerahnya.

Bupati juga mengajak seluruh warga Kabupaten Semarang untuk berpartisopasi dengan mematuhi pembatasan kegiatan yang saat ini kembali dilakukan serta terus menjaga disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan maupun SOP pencegahan Covid-19.

Terlebih saat ini sudah ada empat kecamatan di Kabupaten Semarang yang berstatus zona merah risiko penyebaran Covid-19. Sementara empat kecamatan lainnya juga berpotensi terhadap terjadinya perubahan status dari zona oranye ke zona merah risiko penyebaran Covid-19.

"Tentunya semua juga ingin agar penyebaran kasus yang masih terjadi bisa dikendalikan dan juga ditekan sekecil mungkin agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal. Maka ayo bersama- sama dukung Pemkab Semarang dalam melaksanakan langkah- langkah dan upaya pencegahan," kata Ngesti.

Pada Kamis (10/6) pagi ini, pemkab bersama jajaran Polres Semarang serta Kodim 0714/Salatiga melakukan disinveksi sejumlah ruas jalan protokol yang ada di ibu kota Kabupaten Semarang, Ungaran. Sosialisasi masif pentingnya mengedepankan protokol kesehatan juga ditingkatkan di pusat- pusat aktivitas warga.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement