Kamis 10 Jun 2021 10:08 WIB

1.778 Masyarakat Rentan di Kota Tangerang Divaksinasi Covid

Kelompok rentan yaitu orang dengan gangguan jiwa, disabilitas dan penderita komorbid.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Seorang lansia mengantre untuk disuntik vaksin COVID-19  di GOR Total Persada, Periuk, Kota Tangerang, Banten, Selasa (8/6/2021). Dinas Kesehatan Kota Tangerang sudah memberikan vaksin dosis pertama kepada lansia sebanyak 51.267 orang, sedangkan dosis kedua 38.322 orang dari jumlah sasaran sebanyak 117.010 orang lansia. Sedangkan untuk pelayan publik yang sudah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 76.320 orang, dosis kedua sebanyak 45.049 orang dari target 94.939 orang pelayan publik.
Foto: ANTARA/FAUZAN
Seorang lansia mengantre untuk disuntik vaksin COVID-19 di GOR Total Persada, Periuk, Kota Tangerang, Banten, Selasa (8/6/2021). Dinas Kesehatan Kota Tangerang sudah memberikan vaksin dosis pertama kepada lansia sebanyak 51.267 orang, sedangkan dosis kedua 38.322 orang dari jumlah sasaran sebanyak 117.010 orang lansia. Sedangkan untuk pelayan publik yang sudah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 76.320 orang, dosis kedua sebanyak 45.049 orang dari target 94.939 orang pelayan publik.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan Kota Tangerang terus melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat, tak terkecuali kepada kelompok masyarakat rentan. Catatan Pemkot Tangerang menunjukkan lebih dari 1.000 masyarakat rentan di Kota Tangerang telah divaksinasi.

Hingga kini, Pemkot Tangerang diketahui telah melakukan vaksinasi kepada lebih dari 155 ribu orang sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang.

“Termasuk untuk kelompok rentan, seperti ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), disabilitas, dan penderita komorbid. Jumlahnya sudah 1.778 orang tervaksinasi dosis satu,” ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, Kamis (10/6).

Arief mengatakan, bagi kalangan masyarakat rentan tersebut, pihaknya melaksanakan kegiatan vaksinasi dengan cara ‘jemput bola’. Hal itu dilakukan agar lebih efektif dan efisien, serta untuk meminimalisasi adanya risiko yang dialami mereka jika bertandang sendiri ke lokasi vaksinasi. “Kita lakukan door to door supaya lebih cepat,” tuturnya.

Dia melanjutkan, selain vaksinasi kepada sejumlah kelompok masyarakat, Pemkot Tangerang juga menyiagakan fasilitas Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) sebagai lokasi perawatan bagi masyarakat Kota Tangerang yang terkonfirmasi Covid-19.

“Saat ini dari empat RIT dengan total kapasitas 202 tempat tidur, sudah terisi 180 tempat tidur,” jelasnya.

Lebih lanjut, Arief menjabarkan kondisi terkini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di sejumlah rumah sakit di Kota Tangerang yang menangani pasien Covid-19, yakni telah mencapai angka 52,54 persen.

Perinciannya, dari 116 unit tempat tidur di ruang perawatan intensif (ICU) di 32 rumah sakit, sebanyak 67 unit tempat tidur terpakai, sedangkan untuk perawatan atau isolasi sebanyak 655 unit tempat tidur terpakai dari total 1.244 unit tempat tidur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement