REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Jakarta Timur menyegel dan memberikan sanksi teguran terhadap enam gerai makanan siap saji McDonald's. Hal itu lantaran terjadi kerumunan massa yang melanggar protokol kesehatan saat promosi produk BTS Meal.
"Hasil penegakan dan pengawasan terdapat enam MCDonald's di wilayah Jakarta Timur terkait kerumunan," kata Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (9/6).
Baca Juga :
Fatayat NU Terus Bekali Kader Siap Jadi DaiyahBudhy mengungkapkan, enam gerai resto makanan siap saji yang disanksi, yakni McD Pahlawan Revolusi, McD Buaran, McD Jalan Bina Marga Cipayung, McD Jalan Otista, McD Taman Mini dan McD Jalan Pemuda Rawamangun. Budhy menyebutkan, petugas Satpol PP Jakarta Timur hanya menemukan McDonald's PGC Cililitan yang menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak menimbulkan kerumunan massa.
Sementara itu, enam gerai McDonald's yang diberikan sanksi beragam mulai dari sanksi teguran, penutupan sementara 1 x 24 jam, menonaktifkan sementara aplikasi online makanan hingga pemanggilan pihak manajemen. Budhy menegaskan penegakan hukum terhadap McDonald's berdasarkan Perda DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019.
Baca Juga :
Wagub DKI: PPDB Daring Berlangsung BaikKemudian Pergub DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019. Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 671 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro.
Sementara itu, Associate Director of Communication McDonald's Indonesia Sutji Lantyka menjelaskan keselamatan dan keamanan konsumen, serta pelanggan menjadi prioritas McDonald's Indonesia.
"Untuk mengantisipasi antrean <i>drive thru</i> dan pembelian <i>delivery</i> saat ini kami memberlakukan buka tutup order pada platform pemesanan, dan terus menghimbau seluruh pihak untuk menjaga dan mentaati protokol kesehatan sesuai aturan," ujar Sutji.
Sutji juga menyampaikan produk BTS Meal tidak hanya tersedia hari ini sehingga konsumen jangan khawatir kehabisan persediaan.