REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang membahas peluang kerja sama dengan Norwegia soal pengolahan sampah menjadi energi yang difasilitasi oleh Dubes RI di Norwegia Todung Mulya Lubis secara daring.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Dubes RI di Norwegia beserta tim atas respon yang diberikan guna membahas peluang kerja sama ini," kata Wali Kota Padang Hendri Septa.
Wali Kota Hendri berharap dengan adanya peluang kerja sama ini akan membantu Kota Padang dalam pengolahan sampah ke depan apalagi saat ini Kota Padang menghasilkan lebih kurang 650 ton setiap hari.
"Bagi Pemerintah Kota Padang ini kesempatan yang sangat luar biasa. Tentu tidak akan kita sia-siakan, karena mereka menginginkan Padang menjadi proyek percontohan untuk program waste to energy atau sampah jadi energi di Indonesia," ujarnya.
Hendri menambahkan,jika kerja sama ini terwujud dengan baik maka banyak hal positif yang diperoleh Kota Padang, di antaranya, mengurangi jumlah sampah, mendorong tumbuhnya perekonomian karena membuka lapangan kerja dan memperbaiki lingkungan hidup.
"Sekali lagi atas nama pemerintah dan warga Kota Padang kami ucapkan terima kasih kepada Dubes RI beserta beserta tim kedutaan KBRI di Oslo, Norwegia. Kota Padang siap bekerja sama menyukseskan proyek luar biasa ini," kata dia.
Ia menyampaikan di negara Skandinavia seperti Swedia dan Norwegia bersaing memanfaatkan sampah rumah tangga untuk dijadikan bahan bakar penghasil listrik.
"Di Kota Padang juga diharapkan demikian, sehingga sampah hasil limbah rumah tangga dapat menjadi sumber energi seperti energi untuk bahan bakar," kata dia.