REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengungkapkan angka harian positif Covid-19 di Kota Bandung pada Selasa (8/6) kemarin tembus sebanyak 114 kasus. Angka harian positif Covid-19 beberapa kali tembus hingga 100 kasus pada Jumat (4/6) sebanyak 102 kasus dan Sabtu (5/6) 101 kasus sedangkan pada hari-hari lainnya berada di bawah 100 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung dr Ahyani Raksanagara mengatakan, penyebaran kasus positif Covid-19 di Kota Bandung berlangsung dinamis. Penyebaran Covid-19 mengalami peningkatan namun kasus tertinggi masih terjadi pada bulan Januari lalu. "Dinamis tapi tidak mencapai titik tertinggi," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (9/6).
Ia menuturkan, sejak beberapa hari kemarin positif Covid-19 di Kota Bandung berada pada angka 100 kasus per hari. Ahyani mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 di Kota Bandung turut terjadi di tingkat nasional, provinsi dan daerah-daerah yang lain. Ia mengingatkan bahwa mobilitas atau pergerakan masyarakat saat ini tidak terbatas.
Karena itu, penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi kerumunan dan mengurangi mobilitas harus dilakukan. Pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro harus terus dilakukan.
"Semua harus disiplin untuk 5M dan pelaksanaan PPKM optimal di tingkat RT," katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 yang bergejala di rumah sakit sudah mencapai 79 persen. Oleh karena itu kondisi tersebut memerlukan perhatian yang lebih.
"Bandung ada pergerakan terutama bergejala. Di tempat ICU orang bergejala saat ini tingkatnya lebih naik. Perlu ada atensi lebih tinggi," katanya.