Rabu 09 Jun 2021 11:49 WIB

Tangerang Imbau Warga Bergejala Periksa ke Puskesmas

Terdapat kenaikan kasus Covid-19 di Tangerang.

Tangerang Imbau Warga Bergejala Periksa ke Puskesmas. Seorang warga disuntik vaksin COVID-19  di GOR Total Persada, Periuk, Kota Tangerang, Banten, Selasa (8/6/2021). Dinas Kesehatan Kota Tangerang sudah memberikan vaksin dosis pertama kepada lansia sebanyak 51.267 orang, sedangkan dosis kedua 38.322 orang dari jumlah sasaran sebanyak 117.010 orang lansia. Sedangkan untuk pelayan publik yang sudah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 76.320 orang, dosis kedua sebanyak 45.049 orang dari target 94.939 orang pelayan publik.
Foto: ANTARA/FAUZAN
Tangerang Imbau Warga Bergejala Periksa ke Puskesmas. Seorang warga disuntik vaksin COVID-19 di GOR Total Persada, Periuk, Kota Tangerang, Banten, Selasa (8/6/2021). Dinas Kesehatan Kota Tangerang sudah memberikan vaksin dosis pertama kepada lansia sebanyak 51.267 orang, sedangkan dosis kedua 38.322 orang dari jumlah sasaran sebanyak 117.010 orang lansia. Sedangkan untuk pelayan publik yang sudah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 76.320 orang, dosis kedua sebanyak 45.049 orang dari target 94.939 orang pelayan publik.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang mengimbau masyarakat yang mengalami gejala mengarah Covid-19 atau merasa kontak erat segera melakukan testing ke puskesmas terdekat. "Jika merasa melakukan kontak erat atau mengalami gejala yang mirip dengan Covid-19, segera periksa ke puskesmas agar dapat segera ditangani untuk menekan penyebaran," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Buceu Gartina, Rabu (9/6).

Ia mengatakan telah menggelar rapat koordinasi secara virtual yang diikuti seluruh kepala OPD beserta lurah dan kepala puskemas se-Kota Tangerang yang di pimpin Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dengan agenda pembahasan antisipasi kenaikan kasus Covid-19. "Dari hasil rapat, ditentukan sejumlah keputusan dan kegiatan yang akan dilakukan oleh jajaran Pemkot Tangerang," katanya.

Baca Juga

Buceu menerangkan dari upaya Pemkot Tangerang dalam melakukan tracing dan testing di wilayah di Kota Tangerang terdapat beberapa kenaikan kasus Covid-19. "Kita terus menggencarkan testing dan tracing di wilayah yang terjadi kenaikan kasus guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Selain itu, dari hasil rapat yang kami lakukan kami juga mengaktifkan kembali Operasi Aman Bersama (OAB) guna mengingatkan pentingnya protokol kesehatan di masyarakat," ujarnya.

Selain itu, sebagai salah satu langkah antisipasi lonjakan kasus, Dinas Kesehatan Kota Tangerang telah mempersiapkan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT). "Dinas Kesehatan Kota Tangerang telah mempersiapkan RIT sebagai antisipasi. Apabila terjadi lonjakan kami sudah siap menangani," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement