REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Guna memperkuat peningkatan produksi pangan, PT Migas Hulu Jabar ONWJ (MUJ ONWJ) menyalurkan Program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada petani di Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Bantuan CSR itu berupa mesin pertanian yang diberikan kepada kelompok tani di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Juntinyuat.
Bantuan mesin pertanian itu berupa lima unit alat mesin pertanian. Di antaranya 1 unit pompa air, 1 unit mesin traktor roda dua, 1 unit traktor mini, 2 unit mesin perontok padi.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Komisaris PT MUJ ONWJ Faisal Rahardian Bersama dengan penasihat Investasi Gubernur Jawa Barat H. Rudi Atip dan Wira Satria. "Sebanyak 5 unit alat mesin pertanian kita serahkan ke kelompok tani melalui Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Juntinyuat Hj Siti Maemunah," tutur Faisal dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (9/6).
Program CSR disalurkan ke kelompok tani di Indramayu guna meningkatkan sektor pangan. ONWJ berkolaborasi dengan PD BWI yang juga pemegang saham PT MUJ ONWJ
"Program CSR Ini kita salurkan ke pertanian untuk meningkatkan produksi pangan di Indramayu sebagai lumbung padi nasional yang terbesar di Jawa Barat," tuturnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu Ir H Takmid MM, berterima kasih kepada ONWJ atas penyaluran bantuan alat mesin pertanian. "Alat pertanian ini sangat membantu kelompok tani," tuturnya.
Selain penyerahan bantuan mesin dan alat pertanian, MUJ ONWJ melakukan monitoring program CSR tahun 2020, yaitu budidaya ikan lele di Desa Pekandanganjaya Kecamatan/Kabupaten Indramayu.
Direktur Operasional PT Migas Hulu Jabar ONWJ, Ardra Teja Bhaswara, menjelaskan, monitoring ini bagian program perusahaan untuk mewujudkan CSR berkelanjutan.
Hasil monitoring akan dievaluasi untuk menentukan bentuk bantuan lain sebagai peningkatan produktivitas dari budidaya tersebut. "Program CSR sebagai wujud kehadiran perusahaan di masyarakat," tuturnya.
Usai bertatap muka dengan kelompok tani dan berkunjung ke lahan budidaya ikan lele, MUJ ONWJ mengunjungi alun-alun Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jatibarang.
Direktur Keuangan dan Umum PT Migas Hulu Jabar ONWJ, Ubaydillah, menjelaskan, RTH Jatibarang juga masuk program penyaluran CSR perusahaan tahun 2019. "Jadi kami membuat rencana (desain) pembangunan RTH di Jatibarang ini. Seluruh Detail Engineering Design (DED) hingga jadi seperti sekarang ini," kata dia.
Kedatangan Ubaydillah dan rombongan ke RTH Jatibaran, ingin memastikan seluruh konstruksi yang sudah dibangun telah sesuai DED yang disepakati.
Di tempat terpisah, Ryan Alfian Noor Direktur Utama PT MUJ ONWJ menyatakan, ONWJ terus berkomitmen menyalurkan dan monitoring setiap CSR secara berkelanjutan di seluruh area operasional.
Migas Hulu Jabar ONWJ (MUJ ONWJ) merupakan perusahaan yang dibentuk secara bersama sama antara Pemprov Jawa Barat dengan Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD masing-masing.
ONWJ menampung participating interest (PI) 10 persen dari pengelolaan PT PHE ONWJ sebagai anak usaha PT Pertamina (Persero). Ruang lingkup kesepakatan bersama ini pembagian besaran PI 10 persen pada WK ONWJ dengan ketentuan Pemprov Jawa Barat porsi 79,71, Pemprov DKI 20,29 persen.
Sedangkan pemerintah kabupaten yang turut dalam sharing MUJ ONWJ adalah Karawang, Subang, Bekasi dan Indramayu. Sharing pemda ini, diwakilkan BUMD masing-masing wilayah.