REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka mempersiapkan delegasi terbaiknya pada ajang perhelatan lomba debat antarmahasiswa terbesar di Indonesia, National University Debating Championship (NUDC) 2021. Kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melalui Unit Kreativitas Kemahasiswaan melaksanakan kompetisi BSI University Debating Championship (BUDC) 2021, yang diselenggarakan secara daring, pada Senin (24/5).
Agus Priadi selaku kaprodi Sastra Inggris Universitas BSI menjelaskan bahwa kompetisi BUDC ini digelar guna menambah wawasan mahasiswa dalam adu argumen dan gagasan serta berpikir kritis.
“Dengan diadakannya kompetisi ini diharapkan dapat memberikan makna positif yang terkandung dalam adu argumen dan gagasan. Selain itu, mahasiswa juga dapat menambah wawasan dan fasih dalam berbahasa Inggris. Kemampuan bahasa Inggris inilah yang dapat digunakan untuk mengatasi persoalan di masyarakat secara aktual dan sedang hangat dibicarakan,” jelas Agus dalam rilis yang diterima, Senin (7/6).
Berdasarkan hasil kompetisi dan perhitungan nilai oleh dewan juri yang dilakukan oleh Cicih Nuraeni dan Yanti Rosalinah. Kegiatan ini menghasilkan dua juara yakni, Muhammad Taufin sebagai juara 1 yang berasal dari Program Ilmu Komunikasi dan Siti Aisyah sebagai juara 2 yang berasal dari program studi Sastra Inggris.
Menurut Diah Ayu Ambarsari selaku ketua pelaksana sekaligus koordinator Unit Kreativitas Kemahasiswaan Universitas BSI, kegiatan lomba debat ini dimaksudkan sebagai ajang persiapan pemilihan atau seleksi calon wakil delegasi kampus Universitas BSI untuk siap bersaing dalam ajang lomba National University Debating Championship (NUDC).
“Lomba BUDC digelar sebagai seleksi internal calon wakil Universitas BSI dalam ajang lomba NUDC tingkat nasional dan bersaing dengan mahasiswa yang berasal dari kampus di seluruh Indonesia. Selain itu, mahasiswa juga akan dibimbing agar mampu berpikir kritis dalam menangapi isu-isu sosial di masyarakat serta berperan aktif memberikan ide atau gagasan dalam mengatasi permasalahan tersebut,” tutup Ayu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika