REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 90 dari 96 orang yang sempat terkonfirmasi positif Covid-19 di Perumahan Griya Melati Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor telah dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke rumah masing-masing. Sementara enam pasien lainnya masih menjalani perawatan.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, meski sudah dinyatakan sembuh, beberapa warga masih dalam proses isolasi mandiri selama lima hari setelah kepulangan.
"Dari 96 orang yang terpapar, 90 orang sudah sembuh, sudah kembali ke rumah untuk kemudian diisolasi lima hari ke depan," ujar Bima Arya setelah mengunjungi rumah warga, Ahad (6/6).
Lebih lanjut, Bima Arya mengatakan, masih ada enam pasien terkonfirmasi positif Covid-19 lagi yang masih dirawat. Rencananya jika progres atau kesehatan keenamnya membaik, pada Rabu (9/6) mendatang para pasien tersebut bisa pulang.
Banyaknya warga yang sembuh tentu akan ada penurunan status zona alias tidak lagi zona merah. "Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian dan menetapkan status zona di Griya Melati seperti apa besok," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno memaparkan, hingga, Sabtu (5/6) malam, jumlah warga yang terkonfirmasih masih sakit ada sebanyak enam orang dan sembuh sebanyak 90 orang.
"Ada satu penambahan kasus, pada Sabtu kemarin, sehingga total ada 96 kasus positif, awalnya 95 kasus," katanya.
Retno memerinci, dari enam warga yang masih sakit, dua di antaranya menjalani isolasi mandiri di rumah. Sedangkan empat orang lainnya dirawat di pusat isolasi Pusdiklat BPKP Ciawi, Kabupaten Bogor.
Dinkes Kota Bogor sendiri telah melakukan pemeriksaan kesehatan atau tindak lanjut warga yang selesai isolasi mandiri. Sekaligus pemantauan terhadap semua kasus konfirmasi agar menjalankan proses karantina sesuai standar operasional prosedur (SOP).