Senin 07 Jun 2021 02:15 WIB

Kasus Positif Covid-19 Bantul Bertambah 61 Orang

Saat ini, total kasus positif Covid-19 Bantul menjadi 14.665 orang.

Saat ini, total kasus positif Covid-19 Bantul menjadi 14.665 orang.
Foto: AP/Sakchai Lalit
Saat ini, total kasus positif Covid-19 Bantul menjadi 14.665 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kasus konfirmasi positif terpapar COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam sehari pada Ahad bertambah 61 orang. Saat ini, total kasus menjadi 14.665 orang.

Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi di Bantul, Ahad, menyebutkan, tambahan kasus baru itu rinciannya dari Kecamatan Jetis 24 orang, disusul Kretek 10 orang. Kemudian Sewon enam orang, dan Kasihan lima orang. Selanjutnya dari Kecamatan Bantul tiga orang, Pleret tiga orang, sisanya dari Bambanglipuro, Imogiri, Banguntapan, dan Sedayu masing-masing dua orang, serta dari Srandakan satu orang, dan Pandak juga satu orang.

Baca Juga

Meski demikian dalam periode yang sama terdapat pasien COVID-19 yang sembuh berjumlah 27 orang, dari Kecamatan Sewon delapan orang, kemudian Sanden empat orang, Pleret empat orang, dan Imogiri tiga orang. Sisanya dari Jetis dua orang, Kasihan dua orang, serta dari Kretek, Banguntapan, Piyungan dan Sedayu masing-masing satu orang.

Dengan demikian total kasus pulih dari COVID-19 di Bantul secara akumulasi berjumlah 13.299 orang. Sedangkan untuk kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini ada satu orang dari Kecamatan Banguntapan, sehingga total kasus kematian di Bantul berjumlah 383 orang.

Dengan perkembangan kasus harian itu, maka data pasien COVID-19 aktif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi maupun perawatan dokter di beberapa rumah sakit rujukan per hari Ahad, berjumlah 983 orang. Bupati Bantul Abdul Halim Muslih terus mengajak masyarakat Bantul bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.

"Dan disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," kata Bupati yang juga Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement