Ahad 06 Jun 2021 19:42 WIB

Guntur Soekarno Kembali Luncurkan Buku tentang Bung Karno

Buku tentang Bung Karno kembali diluncurkan Guntur Soekarno.

Buku tentang Bung Karno kembali diluncurkan Guntur Soekarno.

Optimisme Guntur

Guntur mengungkapkan, saat ini generasi muda masih sangat tertarik dengan sosok Soekarno. Untuk itu, dia melihat, buku ini akan menjadi asupan terbaik bagi mereka yang ingin tahu lebih dekat dengan sang proklamator.

“Saya sering bertemu anak anak muda. Ketika saya tanya, kamu kenal enggak sih Bung Karno? Itu proklamator. Menurut kamu bagaimana? Itu Bung Karno orang hebat. Jawaban itu buat saya sudah cukup. Jadi mereka sudah punya keinginan untuk tahu siapa itu Bung Karno,” jelasnya.

Dia mengharapkan, hadir kembalinya buku ‘BUNG KARNO, Bapakku, Kawanku, Guruku’ tidak hanya mengingatkan tentang siapa Soekarno. Tapi generasi muda dapat mengetahui bagaimana sikap  dan ideoligi dari presiden pertama Indonesia itu.

“Bagaimana caranya generasi muda ini tahu siapa Soekarno dengan cara yang gampang? Dari sisi humanismenya. Sehingga generasi muda mulai akrab lagi. Oh Soekarno tuh gini. Oh Soekarno tuh begitu. Jangan sampai blank enggak tahu,” tutur Guntur. 

Putri Guntur Soekarno, Puti Guntur Soekarno mengatakan, buku ‘BUNG KARNO, Bapakku, Kawanku, Guruku’ memberikan gambaran seperti apa sosok Soekarno dengan cara yang mudah. Sehingga harapannya generasi muda dapat menerima buku ini dan mengenal lebih dekat siapa Soekarno itu.

“Buku ini bisa menghapus sekat antara Soekarno dan pembacanya. Karena selama ini buku yang diterbitkan itu lebih banyak Bung Karno yang berat, jadi membacanya harus mempelajari seperti apa pemikiran Bung Karno, seperti ide dan gagasan Bung Karno. Buku ini dinarasikan bagaimana Bung Karno itu sebagai seorang ayah, kawan dan guru,” jelasnya.

Puti menyakini, buku ini akan dapat menghilangkan sekat dengan generasi muda. Sehingga sosok Bung Karno dapat diterima dan masih akan terus diingat sebagai salah satu pendiri bangsa.

 

“Hari ini kita butuh anak anak muda untuk tidak melupakan sejarah dan anak anak muda untuk tidak melupakan siapa pendiri bangsanya. Saya katakan buku ini bisa menghapus sekat, menghapuskan bagaimana anak muda bisa melihat sosok Bung Karno dalam narasi lebih mudah lagi,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement