Ahad 06 Jun 2021 18:16 WIB

Simpang Susun Akses KIT Batang Ditarget Beroperasi September

Pembangunan Simpang Susun KIT Batang sudah 64 persen.

Pekerja beraktivitas di kawasan pembangunan Grand Batang City atau Kawasan Industri Terpadu Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah
Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Pekerja beraktivitas di kawasan pembangunan Grand Batang City atau Kawasan Industri Terpadu Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan Simpang Susun Akses Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Batang-Semarang beroperasi September 2021.

"Di rencanakan uji laik operasi pada Agustus 2021 dan diharapkan dapat beroperasi pada September 2021," ujar Sekretaris BPJT Triono Junoasmono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (6/6).

Triono mengatakan Simpang Susun KIT Batang saat ini progres lahan sudah 100 persen yang merupakan milik PTPN dan pembangunan sudah 64,06 persen dengan jenis perkerasan Rigid Pavement. Terdapat delapan pekerjaan pada pembangunan SS Akses KIT Batang di antaranya dinding kantor, atap gerbang tol (GT), erection girder, saluran samping dan solid sodding.

Kemudian, pekerjaan drainage layer LC dan rigid di lokasi F, H, dan D, serta saluran samping. Simpang Susun KI Batang di kelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) sebagai upaya untuk percepatan pengembangan KIT Batang sebagai salah satu upaya Pemerintah dalam mewujudkan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19.

Simpang Susun sepanjang 3,1 km tersebut yang dibangun di KM 371+750 Ruas Jalan Tol Batang-Semarang memberikan dukungan akses menuju Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Dalam proses pembangunan konektivitas pendukung KIT Batang, diharapkan semaksimal mungkin memanfaatkan tenaga kerja lokal dan produk dalam negeri.

Nantinya KIT Batang dapat menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya serta membuka peluang seluas-luasnya. Sebagai informasi, pengembangan KIT Batang secara keseluruhan seluas 4.300 hektar dan saat ini hampir selesai seluas 450 hektare dan siap digunakan untuk investasi berkaitan dengan teknologi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement