Sabtu 05 Jun 2021 07:12 WIB

Setengah Juta Difabel Masuk Target Vaksinasi Covid-19

Program vaksinasi bagi difabel sudah dimulai pekan ini. 

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Agus Yulianto
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) menyapa warga difabel saat meninjau sentra vaksinasi Covid-19 bersama di Istora Senayan, Jakarta. Pemberian vaksin terhadap warga difabel menandai dimulainya program vaksinasi tahap ketiga yang diperuntukkan bagi masyarakat kelompok rentan dengan target sekitar 63,9 juta orang.
Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) menyapa warga difabel saat meninjau sentra vaksinasi Covid-19 bersama di Istora Senayan, Jakarta. Pemberian vaksin terhadap warga difabel menandai dimulainya program vaksinasi tahap ketiga yang diperuntukkan bagi masyarakat kelompok rentan dengan target sekitar 63,9 juta orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 562.242 orang difabel atau penyandang disabilitas, baik fisik dan mental, ditargetkan segera mendapat vaksinasi Covid-19. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, program vaksinasi bagi difabel sudah dimulai pekan ini. 

"Vaksinasi untuk penyandang disabilitas merupakan wujud keadilan untuk seluruh rakyat hingga tercapai Indonesia pulih," kata Wiku dalam keterangan pers, Jumat (4/6). 

Program vaksinasi Covid-19 sendiri diyakini bisa berjalan lebih kencang setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerbitkan Emergency Use Listing (EUL) untuk vaksin Sinovac. Produk vaksin yang dibuat pabrikan China inilah yang digunakan secara luas untuk masyarakat Indonesia. 

"Pemberian EUL ini menjadi satu dasar yang kuat bahwa vaksin Sinovac memiliki tingkat keamanan dan efektivitas yang memadai untuk lindungi masyarakat dari penularan covid," kata Wiku. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement