REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, melayani 268.540 penumpang dan 2.343 pesawat udara sepanjang Mei 2021. "Pada catatan ini terdapat kenaikan dibandingkan pada tahun 2020 pada periode bulan yang sama, masing-masing untuk penumpang 5.166 persen dan 1.254 persen pergerakan pesawat udara," ujar General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y. Sikado di Kabupaten Badung, Jumat (4/6).
Ia menjelaskan pada Mei 2021 terdapat tiga rute tujuan terbanyak diminati yaitu 138.020 penumpang tujuan Jakarta, tujuan Surabaya dengan 39.812 penumpang dan penumpang tujuan Bandung tercatat sebanyak 14.093 orang. Tiga maskapai yang beroperasi terbanyak mengangkut penumpang yaitu Citilink Indonesia 86.866 orang penumpang, Lion Air 60.023 orang penumpang, dan 46.194 orang penumpang Garuda Indonesia.
"Puncak keberangkatan harian terbanyak jatuh pada tanggal 30 Mei 2021 dengan 8.971 penumpang sedangkan kedatangan terbanyak yaitu 9.424 orang penumpang pada tanggal 26 Mei 2021 yang lalu," katanya.
Pencapaian periode bulan Mei 2021 menurutnya terdapat penurunan jumlah penumpang sebesar 12 persen dan penurunan pergerakan pesawat udara 23 persen dibanding April seiring dengan dukungan terhadap kebijakan pemerintah melalui pembatasan kegiatan masyarakat, peniadaan mudik dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada tanggal 6-17 Mei 2021.
Herry Sikado menjelaskan secara keseluruhan penumpang yang dilayani hingga lima bulan terakhir pada tahun 2021 mencapai 1.209.475 orang penumpang, sedangkan penumpang terbanyak terjadi pada bulan April 2021 dengan 307.107 penumpang.
Ia menambahkan Bandara Ngurah Rai dalam melayani pengguna jasa di masa pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia, akan terus mengutamakan protokol kesehatan sebagai salah satu upaya membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.
"Pencapaian ini merupakan wujud kepercayaan masyarakat menggunakan transportasi di masa adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19 dengan tetap konsisten terhadap penerapan protokol kesehatan," ungkapnya.