REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah kasus aktif Covid-19 kembali mengalami penurunan dalam dua hari berurutan. Hal ini disebabkan jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 lebih banyak dibanding jumlah penambahan kasus positif baru. Pada Rabu (2/6) ini jumlah kasus aktif berkurang 961 orang, sehingga angkanya menjadi 100.364 orang. 

Kendati begitu, penurunan kasus aktif bukan capaian besar. Penambahan kasus positif harian terus mencatatkan kenaikan. Pada Rabu (2/6) ini dilaporkan ada 5.246 kasus aktif. 

Dalam sepekan terakhir, penambahan kasus aktif harian kembali berkisar di angka 5.000 sampai 6.000 kasus per hari. Padahal, pada pertengahan Mei sempat turun hingga 2.000-3.000 kasus per hari. 

Sayangnya, kapasitas pemeriksaan tak juga kunjung membaik secara konsisten. Dalam empat hari terakhir, jumlah orang yang spesimennya diperiksa hanya berada di kisaran 40.000-50.000-an orang. Angka ini jauh di bawah capaian pekan lalu yang sempat menyentuh 70.000-an orang diperiksa dalam sehari. 

Angka kematian juga tercatat konsisten naik. Pada Rabu (2/6) ini, jumlah pasien yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 sebanyak 185 orang. Sehingga total kematian akibat Covid-19 menjadi 50.908 orang. 

Dari grafik terlihat, angka kematian tidak pernah lagi dilaporkan di bawah 100 orang per hari selama tiga pekan terakhir. Padahal selama Maret sampai awal April, angka kematian harian di bawah 100 orang per hari cukup sering dilaporkan. 

Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh juga konsisten naik. Pada Rabu (2/6) ini dilaporkan ada 6.022 pasien yang sembuh dari Covid-19. Total orang yang sembuh dari Covid-19 mencapai 1.680.501 orang. 

Dari penambahan kasus hari ini, Jawa Barat kembali menyumbang angka tertinggi yakni 930 orang. Posisi kedua ditempati Jawa Tengah dengan 739 kasus baru. Menyusul kemudian ada Riau dengan 615 kasus baru, DKI Jakarta dengan 601 kasus, dan Kepulauan Riau dengan 351 kasus. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika