REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bandung Raya kini resmi menjadi wiayah ekspansi baru dari Lalamove. Setelah sebelumnya bertumbuh pesat di Jabodetabek, Lalamove memilih Bandung sebagai tujuan ekspansi pertama karena potensinya yang besar dari sisi populasi, geliat UMKM, dan sebagai kota pendidikan ternama Indonesia.
City Director Lalamove Indonesia Andi M. Rizki Di tahap awal, 5.000 pengemudi Lalamove, baik di armada roda dua maupun roda empat, akan melayani pesanan pengiriman dari warga dan pelaku bisnis setempat.
Menurut dia, UMKM dan usaha skala besar seperti pabrik manufaktur sangat terdampak oleh pandemi. Pihaknya berharap kehadiran Lalamove di Bandung Raya dapat menawarkan solusi digital untuk melakukan transformasi digital dalam rangka penghematan biaya kirim barang.
"Mulai hari ini kami ekspansi ke Bandung Raya, melayani kebutuhan pengiriman instan untuk masyarakat luas. Lalamove adalah one-stop solution untuk semua kebutuhan pengiriman barang, karena kami memiliki armada yang lengkap, mulai dari sepeda motor, mobil MPV, van, hingga pick up bak,” kata dia, Jumat (27/5).
Sebagai korporasi yang memiliki spesialisasi layanan pengiriman instan, kata dia, pengguna Lalamove dapat memesan satu transaksi dengan pengiriman langsung ke beberapa titik pengantaran (maksimal 19 alamat) dengan fitur multiple stop. Ia menambahkan, pengguna juga dapat melakukan penjadwalan pengiriman hingga tiga puluh hari sebelumnya. Baik pemesan maupun penerima paket dapat melacak posisi pengemudi dan armada kendaraan secara real time, sehingga mempermudah proses pengiriman.
"Untuk menarik para pelanggan baru, Lalamove telah menyediakan sejumlah diskon dan promo khusus, misalnya dengan promo diskon gratis untuk semua pendaftar baru. Bagi UMKM dan pelaku bisnis lainnya, terdapat promo spesial ketika bergabung menjadi Mitra Bisnis Lalamove, yang dibentuk oleh tim yang berdedikasi untuk membantu kebutuhan delivery para mitra bisnis," kata dia.
Andi menambahkan, mereka juga dapat melakukan integrasi website/aplikasi dengan sistem delivery (API) Lalamove tanpa potongan biaya komisi. Tren permintaan untuk industri logistik meningkat tajam tahun 2020, dan momentum ini diprediksi akan terus berlanjut. Selama periode Lebaran 2021, kata dia, Lalamove telah melayani 10 kali lipat lebih banyak transaksi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Karena itulah, Lalamove percaya diri dan optimis untuk berekspansi ke kota baru.
"Bandung berperan penting sebagai langkah permulaan ekspansi Lalamove, dimana kami menargetkan untuk bisa menjangkau kurang lebih 30 persen pasar UMKM yang ada. Setelah stabil di kota ini, kami akan terus melanjutkan perluasan layanan Lalamove ke kota-kota besar di Indonesia. Tunggu saja pengumuman resminya dari kami," ujar Andi.