REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai salah satu perguruan tinggi komputer di purwokerto menjalin kerja sama dengan PT Kombas Digital Internasional. Kerja sama ini dilakukan terkait dengan penyelenggaraan program penelitian, pengabdian masyarakat, pendidikan, program magang atau pelatihan kerja lapangan, seminar dan workshop, serta sertifikasi kompetensi.
Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Direktur Akademi Kombas, Andi Dwi Riyanto dan Rektor Universitas Bina Sarana Informatika, Dr. Mochamad Wahyudi, di gedung kampus Universitas BSI Kampus Purwokerto, jl. HR Bunyamin Nom106, Purwokerto pada Senin (24/5).
Selain itu, acara penandatanganan kerjasama juga dihadiri oleh Chandra Kesuma selaku Kepala Kampus Universitas BSI Kampus Purwokerto dan Eva Argarini Pratama selaku Kaprodi Sistem Informasi. Menurut Chandra, Kombas Digital Internasional merupakan startup digital yang fokus pada bidang digital marketing.
“PT Kombas Digital Internasional memiliki beberapa divisi kerja. Salah satunya adalah Akademi Kombas yang berfokus pada pelatihan & pendidikan digital marketing. Termasuk bekerja sama dengan berbagai SMK dan Perguruan Tinggi,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Kamis (27/5).
Selain itu, Kombas juga memiliki divisi Digital Agency yang memberikan layanan jasa digital marketing untuk perusahaan ataupun UMKM yang ingin dioptimasi dari segi digital marketing.
“Kerjasama dengan Kombas dalam bidang penelitian, pengabdian masyarakat, pendidikan, program magang/pkl, seminar workshop, dan sertifikasi kompetensi tentu selaras dengan kampus Universitas BSI dalam peranannya di bidang teknologi. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan antara Universitas BSI dan Kombas dapat bersama-sama memberikan yang terbaik dalam perancangan dan pemanfaatan teknologi”, ucap Chandra.
Berbagai program yang akan diselenggarakan juga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi bagi para mahasiswa Universitas BSI Kampus Purwokerto serta memberikan gambaran terkait perusahaan yang bergerak dibidang teknologi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika