Kamis 27 May 2021 10:44 WIB

Akibat Putus Cinta, Pemuda Ditemukan Gantung Diri

Warga sekitar kerap melihat korban menyendiri di rumah kosong.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Bunuh diri/ilustrasi
Foto: Max Pixel
Bunuh diri/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Seorang pemuda berinisial LRP (23 tahun) ditemukan warga tewas gantung diri di dalam rumah kosong di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Rabu (26/5). Diduga, korban gantung diri lantaran putus cinta.

Kapolsek Cibungbulang, AKP Agus Permana mengatakan, warga menemukan jasad korban ketika tengah mencari kayu. Ketika ditemukan, LRP sudah dalam kondisi tergantung di kusen pintu rumah kosong.

"Enggak ada bau, karena baru tadi sore kejadiannya," kata Agus.

Setelah menemukan jasad korban, warga segera melaporkan hal tersebut ke kepolisian. Berdasarkan informasi yang didapat Agus dari pihak keluarga, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena baru saja putus cinta dengan kekasihnya. "Informasi dari keluarganya putus cinta," tuturnya.

Selain itu, sambung dia, warga sekitar juga kerap melihat korban menyendiri dan beberapa kali terlihat berada di rumah kosong yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP). Hingga akhirnya, LRP ditemukan tergantung dengan seutas tali tambang.

"Dia (LRP) memang sudah kasih tanda-tanda. Dikasih tahu sama warga jangan diam di situ," ucap Agus.

Sementara itu, lanjutnya, pihak keluarga menolak untuk menjalani proses autopsi terhadap korban. Sebab, keluarga mengaku telah pasrah dan menerima kejadian yang dialami korban.

Setelah ditemukan, jadad korban pun langsung dimakamkan oleh pihak keluarganya. "Kata keluarganya ya sudah lah, pasrah jadi enggak mau diotopsi, enggak mau diusut penyelidikan," ujarnya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement