REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan salah satu program pengembangan kepariwisataan Indonesia yang sedang di galakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kali ini, program tersebut mengangkat tema 'Indonesia Bangkit'.
Dengan mengangkat tema 'Indonesia Bangkit', program ini diharapkan mampu mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat”. Rangkaian Sosialisi acara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 akan dimulai pada 22 Mei 2021 sampai 25 Juni 2021.
Program sosialisasi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dengan tema 'Indonesia Bangkit' kali ini berada di Desa Mas, Kampung Wisata Banjar Tarukan, Ubud, Bali. Wilayah ini merupakan perkampungan seniman Ubud yang memiliki potensi besar dalam bidang seni dan budaya yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan dalam dan luar negeri.
Banjar dengan sebutan ‘Tarukan Tourism Village’ dipersiapkan sebagai objek wisata dengan penataan lingkungan yang sedemikian rupa. Bangunan balai banjar dihiasi dengan ukuran relief yang sangat indah model satu-satunya di Bali.
Masyarakat setempat sejak tahun 1970 mampu menampilkan seni drama yang pentas hingga ke Jakarta sebagai Duta Bali. Desa Mas, Kampung Wisata Banjar Tarukan Ubud Bali memiliki pemandangan persawahan dan kegiatan wisata alam di kawasan Rapuan yang disukung oleh wisatawan mancanegara.
Sebuah acara yang menggabungkan kekuatan sosial media dan media mainstream, diisi dengan kegiatan kunjungan menjelajah desa wisata yang sudah berkembang maupun berkelanjutan di daerah regional dan dilaksanakan dengan mengikuti protokol Kesehatan.
Desa Mas, Kampung Wisata Banjar di Ubud di pilih dalam kegiatan sosialisasi ini karena Desa Mas dikenal sebagai desa pemahat tertua yang sudah ada sejak tahun 1930 dan terkenal di pasar Eropa. Ini merupakan salah satu daya tarik wisata bagi wisatawan internasional.
Selain kriya berupa karya seni pahat, di Desa Mas juga memiliki daya tarik di bidang produk kreatif lainnya seperti batik dan karya seni lainnya. Selain itu, desa ini, secara digital juga berkembang karena desa ini memiliki website dan Youtube mengenai informasi kegiatan di desa wisata. Sehingga, bisa menjadi preferensi bagi wisatawan yang ingin berkunjung.
Selain itu juga banyak tersedia homestay, yang sering kali digunakan bagai volunteer kemanusiaan seluruh dunia. Dari Eropa hingga Amerika.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, ajang ini merupakan upaya untuk mendorong desa-desa wisata berbenah dan turut serta untuk mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang bertujuan untuk membangkitkan perekonomian sector wisata di Indonesia. Anugerah Desa Wisata sebagai program unggulan dan program andalan masyarakat untuk pelaku wisata di Indonesia.
"Desa wisata menjadi cerminan kebangkitan ekonomi di tengah hantaman pandemic Covid-19 yang juga berimbas pada ekonomi dan wisata”, ujar Sandiaga Uno dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis 927/5).