Senin 24 May 2021 11:15 WIB

Sandiaga Uno Resmikan Museum Basket di Bogor

The Bucketlist dianggap miliki koleksi tentang basket paling lengkap di Asia Tenggara

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Salah satu pendiri The Bucketlist Helmy Yusman Santoso, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat peresmian The Bucketlist di Kota Bogor, Ahad (23/5).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Salah satu pendiri The Bucketlist Helmy Yusman Santoso, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat peresmian The Bucketlist di Kota Bogor, Ahad (23/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Kota Bogor saat ini memiliki lapangan basket berstandar internasional dan museum basket, yang terletak di The Bucketlist, Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Peresmian dari wahana olahraga ini juga turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno, Ahad (23/5).

Sandiaga menilai, dengan konsep entertainment, education, and experience, The Bucketlist bisa menjadi potensi wisata baru yang ada di Indonesia, khususnya di Kota Bogor. Terlebih kepada para pecinta bola basket seperti dia, The Bucketlist dianggap menjadi destinasi yang pas.

“Tadi saya sudah cek, bahwa mungkin ini koleksi paling lengkap se-Asia Tenggara. Wisatanya dapat, olahraga basket dapat, dan yang penting edukasinya dapat,” kata Sandiaga di Kota Bogor, Ahad (23/5).

Selain di The Bucketlist di Kota Bogor, Sandiaga berharap ke depannya akan ada destinasi wisata berbasis olahraga lainnya di Indonesia. Tentunya dari cabang olahraga lain, seperti sepak bola dan bulutangkis, yang tentunya dijalankan oleh orang yang antusias di bidang tersebut.

Di samping itu, sambung dia, Kemenparekraf sedang berjuang dalam menerapkan Cleanliness, Health, Safety, Environment, Sustainability (CHSE). "Sekarang saya titip di sini mudah-mudahan kita bisa bangkitkan ekonomi, bangkitkan semangat masyarakat. Pulihkan ekonomi kreatif, majukan pariwisata Kota Bogor dan yang terpenting buat saya adalah together we can do it," katanya.

Salah satu pendiri The Bucketlist, Helmy Yusman Santoso menjelaskan, The Bucketlist memiliki konsep one stop entertainment. Terutama untuk orang-orang yang memiliki hobi terhadap basket.

Lapangan utama yang dimiliki The Bucketlist, dikatakan Helmy, sesuai dengan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA). Mulai dari ukurannya, lantainya sudah dilengkapi dengan lapisan karet serta lapisan kayu dengan beberapa lapisan yang aman untuk lutut, serta ring basket import.

“Kita juga ada The Bucketlist Gallery, yang menampilkan galeri-galeri pemain nasional dan internasional, The Bucketlist Kitchen, itu restoran bernuansa basket. Juga ada toko sport yang menjual peralatan basket,” tuturnya.

Sempat menjajal lapangan The Bucketlist bersama Sandiaga, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menilai The Bucketlist memiliki keistimewaan dari aspek edukasi. Sehingga, selain membuat olahraga terasa menyenangkan, dengan mengunjungi museum bisa membuat orang terinspirasi.

“Yang istimewa di sini adalah aspek edukasinya. Lapangan di mana-mana banyak. Tapi yang luar biasa edukasinya. Anak-anak bisa belajar tentang jatuh-bangunnya Michael Jordan, dan cerita inspiratif lainnya,” ucap Bima Arya.

Karena berstandar internasional, Bima Arya menilai, nantinya diperkirakan tamu yang akan datang ke The Bucketlist tidak hanya dari Kota Bogor saja. Melainkan dari luar Kota Bogor.

"Tapi kalau nomor satu di Asia Tenggara jangan-jangan nanti ada tamu dari Malaysia dan Singapura kesini juga. Jadi kita berharap ini jadi destinasi wisata prioritas yang dipromosikan oleh Pak Menteri," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement