Ahad 23 May 2021 10:29 WIB

Hujan Angin di Depok, Puluhan Pohon Tumbang

Pohon jatuh membuat Jalan Juanda tak bisa dilewati kendaraan sehingga macet panjang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bilal Ramadhan
Hujan deras disertai angin yang berlangsung 20 menit mengakibatkan puluhan pohon di pinggir jalan tumbang, Sabtu (22/5). Akibatnya terjadinya kemacetan lalulintas di Kota Depok.
Foto: dok. Istimewa
Hujan deras disertai angin yang berlangsung 20 menit mengakibatkan puluhan pohon di pinggir jalan tumbang, Sabtu (22/5). Akibatnya terjadinya kemacetan lalulintas di Kota Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Hujan deras disertai angin yang berlangsung 20 menit mengakibatkan puluhan pohon di pinggir jalan tumbang, Sabtu (22/5), pukul 15.00 WIB. Akibatnya terjadinya kemacetan lalulintas di Kota Depok.

Sebanyak lima pohon besar tumbang di Jalan Juanda, dua pohon tumbang di Jalan Akses UI dan dua pohon tumbang di Jalan Proklamasi serta tiga pohon tumbang di Jalan Sentosa Raya.

"Hujan cukup deras disertai angin berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Ada lima pohon tumbang di Jalan Juanda," ujar Saksi mata, Budiono yang sedang melintas di Jalan Juanda Depok, Sabtu (22/5).

Menurut Budi, pohon-pohon yang tumbang tersebut melintang di tengah jalan yang mengakibatkan Jalan Juanda tidak bisa dilalui dan kemacetan total tak terhindarkan. "Macet total, tidak ada korban jiwa dan kendaraan yang tertimpa pohon," terangnya.

Lanjut Budi, saat ini petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok sedang mengevakuasi pohon-pohon yang tumbang yang melintang di jalan. Pohon-pohon tumbang tersebut dipotong-potong untuk dievakuasi agara jalan segera dapat dilalui.

Informasi yang diperoleh Republika, pohon-pohon tumbang juga terjadi di Jalan Akses UI, Jalan Proklamasi dan Jalan Sentosa. "Hujan deras, angin sangat kencang, itu yang menyebabkan pohon-pohon tersebut tumbang. Kami telah menurunkan Satgas DLHK Kota Depok untuk melakukan evakuasi pohon-pohin tumbang tersebut. Kami juga akan melakukan pemangkasan pohon-pohon yang rawan tumbang," pungkas Kepala DLHK Kota Depok, Ety Suryahati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement