Sabtu 22 May 2021 02:34 WIB

30 Ton Sampah Diangkut dari Kali Baru Cilebut

Petugas DLH Bogor telah mengeruk tumpukan sampah di Kali Baru Cilebut hingga 30 ton

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA Jawa Barat tengah menangani sampah yang menyumbat Kali Cipakancilan. Tepatnya di Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jumat (21/5).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA Jawa Barat tengah menangani sampah yang menyumbat Kali Cipakancilan. Tepatnya di Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jumat (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengangkut 30 ton sampah dari Kali Baru di Cilebut, Sukaraja, Bogor, pada Jumat (21/5).

"Total sampah yang diangkat hari ini sebanyak kurang lebih 30 ton. Besok Sabtu dilanjut (pengerukan sampah)," ungkap Sekretaris DLH Kabupaten Bogor, Anwar Anggana usai pengangkutan sampah.

Baca Juga

Tumpukan sampah yang menggunung di aliran sungai tepian Jalan Raya Cilebut itu diangkut menggunakan 15 truk dengan muatan masing-masing dua ton. Meski sudah seharian melakukan pengerukan sampah di Kali Baru, tapi ia memperkirakan masih tersisa empat ton sampah di lokasi yang sempat dibersihkan langsung oleh istri Presiden RI, Iriana Joko Widodo pada 2019 silam.

"Besok cukup dua dump truk lagi (untuk angkut sampah), kurang lebih 4 ton akan diselesaikan besok Sabtu. Total sampah seluruhnya sekitar 34 ton," terangnya.

Sementara, untuk penanganan jangka panjang, kata Anwar, DLH Kabupaten Bogor mendapatkan bantuan keuangan dari Pemerintah DKI Jakarta. "Salah satunya untuk membeli alat pengangkut sampah di Kali Baru dan kami sedang membuat perjanjian kerja sama dengan Kostrad Cilodong untuk menangani Kali Baru," kata Anwar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement