Jumat 21 May 2021 07:15 WIB

Hamas Siap Gencatan Senjata, Israel Tolak Hentikan Serangan

Israel menjadikan Sheikh Jarrah zona militer.

Warga Palestina berdoa di samping jenazah pejuang Hamas Hassan Salem selama pemakamannya di Kota Gaza pada 19 Mei 2021.
Foto:

Sheikh Jarrah

Sementara gencatan senjata dibicarakan, Israel menyatakan permukiman Muslim Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur sebagai zona militer tertutup. Dilansir Middle East Monitor, Kamis (20/5), warga Palestina yang mencoba memasuki kembali daerah Sheikh Jarrah mendapatkan pelecehan.

Kartu identitas mereka diperiksa dan mereka tidak diberi jalan masuk ke rumah mereka. Israel juga memberlakukan jam malam kepada warga Palestina.

photo
Petugas polisi perbatasan Israel menahan seorang demonstran Palestina selama bentrokan dengan pengunjuk rasa Palestina, di Yerusalem Timur, Jumat, 7 Mei 2021. Warga Palestina memprotes atas ancaman penggusuran Israel atas puluhan warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem timur, yang telah terlibat dalam sebuah pertempuran hukum yang panjang dengan pemukim Israel yang mencoba memperoleh properti di lingkungan itu. - (AP Photo/Mahmoud Illean)

Sebaliknya, para pemukim ilegal Yahudi bisa keluar dan masuk dengan bebas di wilayah Sheikh Jarrah. Sebagian besar dari mereka dipersenjatai dengan senapan dan pisau.

Kompleks Sheikh Jarrah yang berdekatan dengan Masjid al-Aqsha tersebut adalah salah satu titik mula konflik belakangan. Upaya Israel mengusir 50 warga Palestina yang tinggal di lokasi itu memicu kemarahan warga Palestina yang berujung penyerangan Masjid al-Aqsha oleh Israel selama hari-hari terakhir Ramadhan lalu.

photo
Warga Palestina bentrok dengan pasukan keamanan Israel di Kompleks Masjid al-Aqsha di Kota Tua Yerusalem Senin, 10 Mei 2021. Polisi Israel bentrok dengan pengunjuk rasa Palestina di titik nyala situs suci Yerusalem pada Senin. - (AP Photo/Mahmoud Illean)

Saat Israel tak mengindahkan ancaman untuk meninggalkan Masjid al-Aqsha, Hamas menembakkan roket-roket pada Senin (10/5). Meski serangan roket perdana itu tak menimbulkan korban, militer Israel membalas dengan sengit.

Pada Kamis dini hari, Israel masih melancarkan lusinan serangan udara ke Gaza. Dua serangan mereka menghancurkan dua rumah di selatan daerah tersebut. Aljazirah melaporkan, seorang warga penyandang disabilitas, istrinya yang sedang mengandung, dan putri mereka berusia tiga tahun gugur dalam serangan kemarin. ed: fitriyan zamzami

KEKERASAN DI PALESTINA

GAZA

Korban Jiwa: 230

Terluka: 1.710

Anak-Anak Gugur: 65

Pengungsi: 72.000

TEPI BARAT

Korban Jiwa: 24

Terluka: 4.824

Anak-Anak Gugur: 3

Pengungsi: 0

ISRAEL

Korban Jiwa: 12

Terluka: 796

Anak-Anak Meninggal: 2

Pengungsi : 0

Sumber: Departemen Kesehatan Gaza, Pemerintah Israel

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement