Jumat 21 May 2021 00:19 WIB

Azyumardi: Indonesia Bisa Tekan AS Minta Israel Setop Agresi

Cendekiawan harapkan Indonesia tekan AS agar Israel hentikan serangan

Cendekiawan muslim Azyumardi Azra
Foto:

Senada dengan itu, Wakil Rektor IAIN Salatiga Sidqon Maesur yang cukup lama bekerja di Mesir mengaku sempat berbincang dengan juru runding Israel. Perdamaian Arab dan Israel selalu menemui jalan buntu karena masing-masing menuntut keadilan dan haknya. 

"Israel dan Arab saling punya syarat yang sulit diterima. Israel mengatakan kalau mau berdiri negara Palestina silakan, tapi jangan ada tentara. Mereka khawatir," ujar dia.

Sebagaimana Azyumardi, Sidqon juga berharap Indonesia bisa lebih berperan dalam menyelesaikan konflik di Timur Tengah. Sebab, konflik ini tidak bisa diselesaikan orang Arab saja.  

Pendiri Setara Institute yang juga aktivis hak asasi manusia (HAM) Hendardi menilai baik Palestina maupun Israel berkontribusi pada konflik. Tidak ada pihak paling benar. Konflik semakin rumit karena ada narasi perang agama. Hendardi juga mengecam fakta bahwa Israel menghabisi manusia, termasuk anak-anak dan perempuan.

"Apa yang dilakukan Israel bukan hanya perebutan tanah, tapi penghancuran kemanusiaan. Israel mengabaikan jaminan perlindungan hak asasi manusia dalam perang. Sekalipun perang, seharusnya tetap patuh hukum hak asasi manusia," kata Hendardi.

Selain membunuh anak-anak dan perempuan, serangan Israel juga menghancurkan sarana dan prasarana kesehatan. Banyak tenaga medis yang ikut jadi korban. Hal itu jelas melanggar Konvensi Jenewa yang juga ditandatangani Israel.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement