Kamis 20 May 2021 14:16 WIB

Lemhannas Ungkap Konsepsi Bung Karno Indonesia Berdaulat

Berdirinya Lemhannas RI merupakan wujud dari konsepsi Bung Karno.

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Letjen (purn) Agus Widjojo mendampingi Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri meresmikan patung Bung Karno di areal pusat pendidikan pertahanan tersebut di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (20/5).
Foto:

Agus juga menyampaikan sejarah Lemhannas yang pernah berubah nomenklatur bersamaan dengan pemisahan jabatan Panglima ABRI dari Menteri Pertahanan Keamanan. Lemhannas mengubah istilah pertahanan menjadi ketahanan seperti yang tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1994 tentang Lembaga Ketahanan Nasional. 

Perubahan nomenklatur tersebut mempertimbangkan makna kata ketahanan itu sendiri, di mana pertahanan bukan hanya soal senjata dan jumlah manusia, tetapi mencakup sumber daya dan aset kebangsaan. 

"Sejak awal terbentuknya, Bung Karno tidak hanya menempatkan Lemhannas RI sebagai kawah candradimukanya calon pemimpin, tetapi juga sebagai think tank yang berlandaskan pada posisi strategis geopolitik Indonesia," kata Agus. 

Oleh karena itu, purnawirawan perwira tinggi TNI AD itu melihat betapa penting dan strategisnya keberadaan Lemhannas RI hingga saat ini. Dia mengharapkan patung ini sebagai pengingat kembali sejarah semangat awal dibentuknya Lemhannas RI. 

"Saya ingin mengingatkan kembali bahwa monumen Soekarno sejatinya adalah representasi nilai semangat dan jiwa perjuangan bangsa Indonesia. Dengan meneladani semangat dan perjuangan Dr (HC) Ir Soekarno yang merupakan founding father bangsa kita," kata dia. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement