REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Komandan Landasan Udara (Danlanud) Abdulrachman Saleh, Malang Marsma Wayan Superman mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mengembangkan Bandara Notohadinegoro. Hal itu karena bandara tersebut memiliki peluang yang cukup besar untuk berkembang ke depannya.
"Peluang pengembangan bandara sangat besar, namun hal itu ditentukan oleh kebijakan pemangku kepantingan di Jember untuk mengupayakan bandara menjadi lebih proporsional untuk angkutan udara," katanya saat meninjau Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (20/5).
Superman mengatakan, masyarakat saat ini ingin cepat untuk menuju tujuan. Sehingga transportasi yang cepat mengarah pada angkutan udara. Dia menyebut, upaya meningkatkan arus lalu lintas bisa didukung dengan sektor pariwisata dan ekonomi.
"Pengembangan bandara tidak terlepas dari sektor pariwisata dan perekonomian, sehingga perlu adanya faktor pendukung ekonomi dan pariwisata untuk membangkitkan Bandara Notohadinegoro Jember," tutur Superman.
Dia juga berharap, Pemkab Jember membenahi sarana infrastruktur pendukung bandara. Salah satunya dengan memperbaiki terminal kedatangan dan keberangkatan.
"Saya melihat ada perencanaan dari Bupati Jember untuk memperbaiki sarana dan prasarana di Bandara Notohadinegoro, sehingga diharapkan akan tercipta kenyamanan dan keamanan yang dapat meningkatkan minat masyarakat menggunakan jasa angkutan udara," ujar Superman.
Dia menjelaskan bandara di Jember juga bisa digunakan untuk kejuaraan olahraga kedirgantaraan. Pasalnya, lalu lintas pesawat terbang masih belum seramai di Bandara Juanda Surabaya.
Bupati Jember Hendy Siswanto mendukung apa yang disampaikan Danlanud Abdulrachman Saleh. Sehingga masukan tersebut perlu diperhatikan.
"Kita perbaiki infrastruktur tempat-tempat wisata, sehingga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan yang datang ke Jember, sehingga berdampak pada peningkatan okupansi penumpang di Bandara Notohadinegoro," tuturnya.
Hendy menjelaskan, Pemkab Jember akan memperbaiki sarana gedung bandara yang lebih baik. Sehingga pihaknya juga sudah menyiapkan desain bandara untuk meningkatkan kapasitas jumlah penumpang."Target kami ke depan ada penerbangan dengan rute Jember-Jakarta di Bandara Notohadinegoro," kata Hendy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika