REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan jalan tol Pekanbaru-Bangkinang, sebagai ruas pertama dari jalur tol Pekanbaru-Padang. Ruas tol sepanjang 40 km tersebut menjadi ruas pertama yang nantinya akan menghubungkan dua provinsi, Riau dan Sumatra Barat, dengan panjang total 254,8 km.
"Kita harapkan progresnya makin hari makin panjang. Dan sekali lagi dengan terbukanya banyak ruas-ruas tol ini, kita harap mobilitas barang, mobilitas orang bisa dipercepat sehingga kita memiliki daya saing tinggi terhadap negara lain," ujar Jokowi dalam tinjauannya di lokasi, Rabu (19/5).
Jokowi juga berharap terhubungnya Kota Pekanbaru di Riau dan Padang di Sumatra Barat melalui jalan tol nantinya mampu mendongkrak daya saing produk di kedua wilayah. Dengan begitu, maka produk-produk lokal pun diharapkan juga bisa bersaing dengan luar negeri.
Ruas tol Padang-Pekanbaru sendiri terdiri dari 6 seksi, terdiri dari Pekanbaru-Bangkinang (40 km), Bangkinang-Pangkalan (56 km), Pangkalan-Payakumbuh (58 km), Payakumbuh-Bukittinggi (34 km), Bukittinggi-Sicincin (38 km), dan Sicincin-Padang (36,15 km).
Untuk keseluruhan ruas tol Trans Sumatra yang masuk dalam jalur backbone alias jalur utama, pemerintah tetap menargetkan bisa rampung 2024. Tantangan terbesar dalam pembangunan jalan tol trans Sumatra ini adalah pembiayaan.