Rabu 19 May 2021 01:00 WIB

Buruh Indonesia Surati Presiden Joe Biden Soal Agresi Israel

Joe Biden diminta tidak menggunakan hak veto dalam sidang Dewan Keamanan PBB. 

Rep: Febryan. A/ Red: Agus Yulianto
Presiden KSPI Said Iqbal (baju merah) memberikan keterangan pers kepada awak media di depan Kedubes Amerika Serikat, Selasa (18/5).
Foto: Republika/Febryan. A
Presiden KSPI Said Iqbal (baju merah) memberikan keterangan pers kepada awak media di depan Kedubes Amerika Serikat, Selasa (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa aksi buruh solidaritas untuk Palestina dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar demonstrasi di depan Kedubes Amerika Serikat (AS) di Jakarta Pusat, Senin (18/5). Pemimpin KSPI menyebut, pihaknya akan mengirimkan surat kepada Presiden AS Joe Biden. 

"Mudah-mudahan surat yang kami dalam bahasa Inggris dan Perancis bisa diserahkan kepada Presiden Joe Biden melalui Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia," kata Presiden KSPI Said Iqbal kepada wartawan di depan Kedubes AS. 

photo
Massa buruh dari KSPI menggelar demonstrasi, yang menuntut agresi militer Israel terhadap Palestina dihentikan, di depan Kedubes Amerika Serikat, Selasa (18/5). - (Republika/Febryan. A)

 

Surat tersebut, kata dia, berisikan pesan agar Joe Biden meminta Perdana Menteri Israel Netanyahu menghentikan agresi militer ke Palestina. Surat itu juga menyatakan bahwa bangsa Palestina berhak merdeka dan hidup berdampingan secara damai dengan negara Israel. 

"Dengan Yerusalem sebagai ibu kota Palestina. Kami juga meminta tentara Israel dan polisi Israel ditarik mundur dari Masjid Al Aqsa," kata Said. 

Said menambahkan, surat itu juga berisikan pesan agar Joe Biden tidak menggunakan hak veto dalam sidang Dewan Keamanan PBB perihal penegakan aturan resolusi PBB yang sudah dikeluarkan. Baik resolusi dari Dewan Keamanan PBB maupun resolusi Majelis Umum PBB. 

Massa aksi KSPI menggelar demonstrasi hari ini di Kantor PBB dan Kedubes Amerika Serikat di Jakarta.  Aksi bermula di Kantor PBB lalu massa long march menuju Kedubes AS. 

Sekitar 100 lebih massa buruh berkumpul membawa bendera Indonesia dan Palestina. Sebagian membawa spanduk berisikan pesan dengan nada kecaman. 

"Hentikan penjajahan dan pembantaian di Palestina," demikian pesan salah satu spanduk yang dibawa peserta aksi. Orasi para buruh tak kalah garang mengecam serangan yang dilakukan militer Israel ke wilayah Gaza, Palestina, dalam beberapa hari terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement