REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menanggapi dengan positif beredarnya spanduk yang berisikan pesan menolak pemudik yang belum swab test. Fadil mengaku mendukung aksi tersebut. 

"Ya bagus dong kan biar warganya sadar. Kita dukung warga-warga yang peduli dengan lingkungannya. Apalagi kan ini mengajak, bukan memaksa," kata Fadil di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (17/5). 

Di sisi lain, Fadil mengatakan, semua Polsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya telah menyediakan swab test gratis bagi pemudik yang belum dites. Lokasi swab test gratis ada di kantor Polsek atau di Kampung Tangguh Jaya. 

"Mekanisme ini terus kita optimalkan dari warga oleh warga dengan difasilitasi oleh 3 pilar; Kapolsek, Danramil dan Lurah. Tentu di bawah koordinasi Camat setelah kemarin masih ada juga warga yang nekat mudik," ujar Fadil. 

Warga berjalan di dekat spanduk peringatan untuk pemudik di Jalan Pancoran Barat XI, Jakarta, Senin (17/5). Spanduk tersebut untuk memperingati warga yang kembali dari kampung halaman agar membawa surat bebas COVID-19. Republika/Putra M. Akbar - (Republika/Putra M. Akbar)

Sebelumnya, beredar sejumlah spanduk bersisi pesan peringatan kepada pemudik di wilayah Sawah Besar, Jakpus. Spanduk tersebut untuk memperingati warga yang kembali dari mudik agar membawa surat bebas Covid-19. 

"WARGA KARTINI MENOLAK PEMUDIK BALIK TANPA SWAB BEBAS COVID," begitu tulisan pada salah satu spanduk.

Ikuti Whatsapp Channel Republika