Presidum MER-C, Yogi Prabowo mengatakan sejauh ini sudah ada daftar relawan medis yang akan diberangkatkan ke Gaza. Mulai dari dokter umum, spesialis bedah, ortopedi, dan dokter spesialis lainnya. Pihak MER-C juga melakukan penggalangan dana untuk obat-obatan dan peralatan medis yang dibutuhkan.
"Kita menyadari di pandemi ini memang tidak mudah untuk memberangkatkan tim kesana tapi untuk saat ini karena akses ke Mesir telah dibuka kemungkinan dapat menjadi jalan agar bisa memberangkatkan tim ke Gaza," ujarnya.
Selain itu, pihak MER-C akan berkoordinasi dengan pihak kedutaan dan kementerian luar negeri agar dapat dimudahkan aksesnya. Dia berharap pemerintah dapat mendukung upaya bantuan medis ini.
Meskipun hingga saat ini belum ada kepastian apakah tim dapat masuk ke Gaza karena perizinan sangat sulit tapi MER-C terus menyiapkan diri sehingga sudah siap jika suatu saat bisa berangkat.
"Dalam hal ini kami mengajak pemerintah dan warga Indonesia untuk bahu-membahu membantu Palestina. Kami berharap hubungan baik antara Indonesia danPalestina dapat terus erat dan berkesinambungan serta kehadiran Indonesia dalam mendukung Palestina dapat terus berlanjut," ucapnya.