Ahad 16 May 2021 05:20 WIB

Testing Anjlok, Kasus Covid-19 Terjun ke Titik Terendah

Titik terendah tersebut dalam sembilan bulan terakhir ini.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andi Nur Aminah
Tenaga kesehatan melakukan testing Covid 19 secara acak terhadap warga (ilustrasi)
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Tenaga kesehatan melakukan testing Covid 19 secara acak terhadap warga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penambahan kasus positif Covid-19 harian turun drastis dalam tiga hari terakhir. Bahkan pada Sabtu (15/5) Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan 'hanya' ada 2.385 kasus baru. Angka ini sekaligus yang terendah dalam nyaris sembilan bulan terakhir. Angka kasus yang lebih rendah terakhir tercatat pada 26 Agustus 2020, dengan 2.306 kasus. 

Tapi ada catatan merah yang perlu jadi perhatian. Turunnya penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir dibarengi dengan anjloknya kapasitas testing atau pemeriksaan speismen Covid-19. Dalam tiga hari terakhir, jumlah orang yang dites cuma 20 ribuan. Bahkan pada Jumat (14/5) tercatat hanya 15 ribuan orang diperiksa. Angka ini jelas jauh di bawah angka testing pada hari normal yakni 40 ribu hingga 50 ribu orang. 

Baca Juga

Belum ada penjelasan resmi dari satgas mengenai hal ini, namun penurunan kapasitas testing disinyalir karena banyaknya laboratorium yang libur. Indonesia memang belum pernah sanggup menjaga stabilitas kemampuan testing. Sejak awal pandemi muncul, kapasitas testing selalu saja jeblok di akhir pekan dan hari libur nasional. 

Pemerintah perlu mewaspadai rendahnya kapasitas testing ini. Alasannya, sepanjang periode libur lebaran ini tercatat ada banyak temuan kerumunan di sejumlah titik terutama lokasi wisata. Ancaman lonjakan kasus Covid-19 pun mengancam sehingga kapasitas testing perlu segera dipulihkan. 

Catatan lainnya yang perlu diperhatikan pemerintah adalah tren angka kematian yang trennya cenderung menanjak. Pada Sabtu (15/5) dilaporkan ada 144 kasus kematian akibat Covid-19. Sehingga total ada 47.967 orang meninggal dunia dengan status positif Covid-19. Angka kematian harian ini cenderung naik, meski tidak signifikan, dalam satu bulan terakhir. 

Kabar baiknya, jumlah kasus aktif mulai konsisten menurun. Pada Sabtu (15/5) jumlah kasus aktif berkurang 1.940 orang, menjadi 91.636 orang. Kasus sembuh juga cenderung meningkat secara konsisten. Pada Sabtu (15/5) dilaporkan ada 4.181 orang yang sembuh dari Covid-19. Sehingga total ada 1.597.067 orang sembuh dari Covid-19. 

Dari penambahan kasus kemarin, Jawa Barat menduduki peringkat pertama sebagai penyumbang angka tertinggi yakni 723 kasus baru. Posisi kedua ditempati Jawa Tengah dengan 248 kasus. Menyusul kemudian, Jawa Tengah dengan 227 kasus, Kepulauan Riau dengan 190 kasus, dan Jawa Timur dengan 183 kasus. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement