REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Bekasi melakukan monitoring lapangan guna memastikan ketersediaan sapi potong, daging beku dan bahan olahan lainnya terpenuhi di masyarakat pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Kepala DKP3 Kota Bekasi, Abdul Iman, mengatakan selain memastikan ketersediaan bahan pangan, monitoring juga dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan menjamin daging potong yang tersedia di pasaran Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).
Selain itu, pemda juga memeriksa Nomor Kontrol Veteriner (NKV). NVK merupakan sertifikat sebagai bukti tertulis yang sah telah dipenuhinya persyaratan hygiene-sanitasi sebagai kelayakan dasar jaminan keamanan pangan asal hewan pada unit usaha pangan asal hewan.
"Pemeriksaan ini merupakan kerjasama antara Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan dengan Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementerian Pertanian RI dan Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan terhadap Daging dan Makanan Olahan yang terdapat di Toko Tani Indonesia yang berada di Kecamatan Jatiasih, Kecamatan Bekasi Timur dan Kecamatan Bekasi Barat," kata Abdul Iman.
Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perkanan juga melaksanakan pengujian Keamanan dan Mutu Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT). Kegiatan-kegiatan dilaksanakan secara terpadu di Pasar Bantar Gebang, Naga Swalaayan Jati Asih, Pasar Pondok Gede, Hypermart Pondok Gede, Pasar Kranggan, Giant Cibubur, Pasar Wisma Asri,Superindo Teluk Pucung.