REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Taman Impian Jaya Ancol menutup gerbang akses keluar-masuk pengunjung lebih awal pada hari kedua Lebaran. Pintu masuk ditutup lebih cepat pada Jumat (14/5) pukul 17.00 WIB.
Corporate Communications Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari, mengatakan penutupan itu dilakukan karena jumlah pembeli tiket Taman Impian Jaya Ancol telah memenuhi kuota 30 persen yang disediakan. "Dari jumlah kuota yang tersedia sudah terpenuhi dan kami lakukan pemantauan langsung serta kebijakan untuk melakukan penutupan pintu gerbang lebih awal agar tetap nyaman dan protokol kesehatan dapat diterapkan dengan baik," ujar Rika saat dikonfirmasi.
Pintu utama Ancol sempat ditutup pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB karena kuota pengunjung maksimal sudah terpenuhi. Penutupan di gerbang utama tersebut dilakukan menyikapi adanya aturan pembatasan pengunjung selama libur lebaran yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ancol pada masa libur Lebaran kali ini tetap buka dengan kapasitas 30 persen dari kapasitas maksimal sebanyak 120.000 pengunjung. Rika mengatakan pembatasan orang yang keluar-masuk kawasan Ancol terus dipantau agar tidak melebihi kuota yang ditentukan.
Namun pengunjung terus berdatangan sehingga manajemen mengambil kebijakan untuk menutup pintu gerbang utama lebih awal ketika kuota maksimal 30 persen sudah terpenuhi. Rika mengatakan pihak Ancol terus mengimbau pengunjung yang datang ke kawasan Ancol agar tidak melakukan pembelian tiket secara luar jaringan (luring) karena pemesanan hanya bisa dilakukan melalui situs www.ancol.com.