REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pada suasana Idul Fitri 2021, aktivitas pariwisata di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menurun dibandingkan pada beberapa waktu sebelumnya.
Pengelola destinasi wisata di Ciwidey Trisna Mulyana mengatakan jumlah kunjungan wisatawan di Kawah Putih dan Ranca Upas saat ini menurun karena adanya penyekatan kendaraan dari luar daerah. "Itu bisa dibuktikan dengan pelat nomor B ya. Sekarang hampir tidak ada karena ada penyekatan akses masuk ke Bandung Raya," kata Trisna, Jumat (14/5).
Pada Lebaran tahun ini, menurutnya, sejumlah destinasi wisata di Ciwidey kehilangan sekitar 70 persen pengunjung dibandingkan waktu normal atau sebelum pandemi Covid-19. Apalagi, kata dia, pasar wisatawan biasanya berasal dari warga luar daerah seperti Jakarta.
"Kami kehilangan sekitar 70 persen pengunjung. Ada beberapa faktor yang menjadi kurangnya kunjungan, seperti pasar kami 40 persen warga Jakarta," kata dia.
Ia memprediksi angka wisatawan pada liburan Lebaran 2021 akan meningkat pada akhir pekan ini. "Prediksinya akan meningkat pada Sabtu dan Ahad nanti, walaupun memang tidak bisa seperti kunjungan saat 2019 sebelum ada Covid-19," kata dia.
Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa mengatakan penyekatan di jalur wisata digelar di dua titik, yakni Gerbang Tol Kutawaringin dan Gerbang Tol Soroja. "Sejauh ini, arus lalu lintas menuju Bandung selatan masih landai, tapi kami pastikan kendaraan dari luar daerah diputarbalikkan di titik penyekatan," kata Erik.