REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Penganut Islam Aboge (Alif Rebo Wage) yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melaksanakan Shalat Id dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah pada Jumat (14/5) hari ini.
Dari pantauan di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, yang merupakan salah satu pusat persebaran penganut Islam Aboge, warga setempat tampak berduyun-duyun mendatangi Masjid Jami Baitussalam (Masjid Saka Tunggal) guna melaksanakan Shalat Id. Sebagian di antara jamaah tampak menjinjing rantang maupun tenong berisi makanan yang akan mereka santap bersama-sama saat kenduri di masjid usai melaksanakan Shalat Id yang dipimpin imam Kiai Sulam.
Saat menyampaikan khutbah dalam bahasa Arab, khatib Sudar mengajak jamaah Shalat Id untuk kembali ke fitrahnya setelah melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan yang merupakan bentuk pensucian dan pengendalian diri. Usai melaksanakan Shalat Id dan mendengarkan khutbah, sebagian jamaah bersalam-salaman di dalam masjid untuk saling memaafkan sembari mengumandangkan salawat berlanggam Jawa yang dilanjutkan dengan kenduri.
Saat ditemui usai kenduri, imam Shalat Id yang juga sesepuh Masjid Baitussalam, Kiai Sulam mengakui jumlah jamaah yang hadir dalam dua tahun terakhir tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya karena banyak warga yang tidak pulang kampung seiring dengan larangan mudik. "Mungkin ada beberapa yang merupakan pemudik, tapi sebagian besar warga lokal sini. Tahun kemarin mayoritas juga warga lokal yang Shalat Id di sini," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga kehidupan kembali nyaman dan perekonomian kembali pulih. "Mudah-mudahan di tahun Jim Akhir ini, pandemi segera berakhir," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, Shalat Id di Masjid Baitussalam dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah terjadinya penularan Covid-19.