REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memilih untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri di Rumah Dinas Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (13/5). Solat Ied berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat.
Shalat Id di Gedung Pakuan hanya diikuti oleh keluarga dan pegawai Gedung Pakuan. Emil, sapaan Ridwan Kamil, turut merayakan Idul Fitri yang berbeda akibat pandemi Covid-19.
"Ini tahun kedua kami menjalani Idul Fitri dalam suasana pandemi. Saya hanya mendoakan semoga semua lulus ujian di bulan Ramadhan yang lebih utama adalah ujian kesabaran," kata Emil dalam rilisnya, Kamis.
Menurut Emil, kesabaran adalah hal yang paling penting dalam menghadapi masalah akibat pandemi Covid-19. Termasuk bersabar dengan mengikuti larangan pembatasan mudik.
"Kesabaran menghadapi larangan pembatasan mudik, juga pelaksanaan Idul Fitri yang mungkin tidak nyaman, tapi itulah esensi ujian dan esensi latihan kesabaran," kata Emil.
Emil turut mengimbau pada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan saat bersilaturahmi. Dia pun mengingatkan bahwa tradisi bersalam-salaman dan saling mengunjungi keluarga bisa dilakukan melalui virtual.
"Pada dasarnya karena suasana pandemi, jadi silaturahmi silakan tapi tetap dengan protokol kesehatan. Kalau ada kerumunan tolong dihindari karena selama Lebaran kerumunan terjadi di tempat keramaian wisata dan lain-lain," kata Emil.
Emil menargetkan vaksinasi bisa berjalan lancar agar penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan. Sehingga pada 2022 nanti bisa saja mudik dan tradisi Lebaran bisa kembali seperti semula.
"InsyaAllah doakan lancar pengendalian Covid-19, lancar vaksinasi sehingga 2022. Saya berdoa betul agar mudik bisa normal kembali, Shalat Idul Fitri bisa normal kembali, dan tetap produktif kembali bekerja seperti sediakala setelah Lebaran selesai," ujar Emil.
Emil pun menyampaikan salam Idul Fitri pada masyarakat Jawa Barat. Ia turut meminta maaf jika ada kesalahan yang diperbuat, baik disengaja maupun tidak disengaja dalam berbuat dan bertindak.
"Dalam kesempatan ini, saya beserta keluarga dan seluruh jajaran pemda provinsi mengucapkan selamat Idul Fitri 1442 Hijriah untuk masyarakat Jawa Barat dan masyarakat Indonesia, tentulah dalam satu tahun kami ada kekhilafan kata, perbuatan, keputusan atau apapun. Kami adalah manusia yang gudangnya khilaf," jelas Emil. "Mohon dibukakan pintu maaf lahir batin dan tetap semangat, kita bersilaturahim walaupun dalam bentuk digital, komunikasi yang tidak tatap muka."