REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Perhubungan mengusulkan agar masyarakat pengguna angkutan jalan yang kembali atau masuk ke Jabodetabek dites Covid-19. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan testing atau pengetesan akan dilakukan untuk kendaraan pribadi baik roda empat maupun sepeda motor yang akan masuk ke Jakarta.
"Ini sesuai Surat Edaran Satgas maupun Permenhub 13. Jadi semua masyarakat yang nanti akan kembali ke Jakarta, itu akan dilakukan pengetesan dengan rapid tes antigen, kalau selama ini menggunakan Genose, ada juga rapid tes antigen namun demikian berbayar," kata Budi konferensi pers virtual bertajuk Antisipasi Mobilitas Penduduk PascaIdul Fitri, Kamis (13/5).
Budi mengatakan, usulan tersebut sebagai tindaklanjut dari antisipasi masyarakat yang lolos mudik pada lebaran tahun ini baik di masa pra peniadaan mudik maupun masa peniadaan mudik. Kementerian Perhubungan mencatat di masa peniadaan mudik per 11 Mei lebih dari 1,5 juta orang keluar dari Jabodetabek.
Budi menjelaskan, pemudik yang kembali dari Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni, akan dilakukan tes di sekitar Pelabuhan Bakauheni dan rest area sebelum pelabuhan. Sementara, pemudik yang kembali dengan menggunakan sepeda motor dari arah Jawa Barat dan Jawa Tengah, ia mengusulkan beberapa tempat untuk dilakukan pengetesan
"Nantinya, pertama sekitar Karawang di Jembatan Timbang Balonggandu, posisi kiri, dan berikutnya Pos Tegalgubuk Susukan, arah palimanan Jati barang juga di kiri dan dengan diusulkan juga satu lagi oleh temen temen Dirlantas Jabar, adalah dari wilayah Indramayu ke arah Jati Barang," kata Budi.
Budi melanjutkan, dengan demikian masyarakat pengguna sepeda motor yang masuk ke Jakarta atau Jabodetabek yang menggunakan jalan nasional akan dites di titik titik tersebut. "Ini akan kita teruskan dan besok akan koordinasi kembali untuk penentuan tempatnya dan juga pelaksanaan teknis," kata Budi.
Sementara untuk kendaraan roda empat, Kemenhub mengusulkan 21 titik pengetesan di gerbang tol, 13 rest area mulai pintu tol Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat. Sedangkan di Merak akan dilakukan di dua lokasi."Jadi tiap masyarakat masuk ke pintu-pintu tol akan dilakukan pengetesan, selain rest area juga ada Gate Tol akan kita lakukan, jadi 13 di rest area, lima di gate utama," katanya.