Kamis 13 May 2021 06:28 WIB

Waspada Lebaran, Angka Kematian Covid Terus Naik

Tren kematian Covid-19 dalam sepekan terakhir naik dibanding pekan-pekan sebelumnya.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Yeyen Rostiyani
Mobil ambulans membawa jenazah pasien Covid-19. (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Mobil ambulans membawa jenazah pasien Covid-19. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grafik penambahan kasus kematian akibat Covid-19 harian terus menunjukkan peningkatan. Pada Rabu (12/5), Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan ada 152 orang meninggal dunia dengan status positif Covid-19. Sebelumnya pada Selasa (11/5) angka kematian dilaporkan sebanyak 247 orang. 

Tren kematian Covid-19 dalam sepekan terakhir jelas meningkat dibanding pekan-pekan sebelumnya. Terhitung sejak 26 April sampai hari ini, angka kematian Covid-19 tidak pernah lagi dilaporkan di bawah 100 orang dalam satu hari. 

Padahal sejak pertengahan Maret sampai akhir April lalu, angka kematian dengan angka di bawah 100 orang per hari cukup jamak dilaporkan. Hal ini perlu jadi perhatian pemerintah apalagi risiko lonjakan kasus mengadang di depan mata dengan masih banyaknya masyarakat yang nekat mudik. 

Sementara itu tren penambahan kasus positif harian juga cenderung stagnan dalam satu bulan terakhir. Pada Rabu (12/5) misalnya, dilaporkan ada 4.608 kasus per hari. 

Sudah satu bulan terakhir penambahan kasus harian berkisar di angka 5.000-an orang per hari. Padahal pada awal April, angka rata-rata kasus positif dalam sepekan sempat turun ke angka 4.000-an orang per hari.

Kabar baiknya, angka kesembuhan juga konsisten meningkat. Pada Senin (10/5) dilaporkan ada 4.671 orang. Dengan jumlah pasien sembuh yang lebih banyak ketimbang kasus baru harian, maka jumlah kasus aktif nasional pun ikut turun. 

Saat ini angka kasus aktif Covid-19 di Indonesia tercatat 95.709, jauh di bawah capaian kasus aktif pada awal Februari lalu yang tembus 175.000 orang. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement