REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakaf Salman dan Elfoundation menyelenggarakan acara bernuansa Ramadhan di 10 malam terakhir Ramadhan ini. Yakni, dengan menggelar acara bertajuk "Sempurnakan Ramadhan dengan Menjemput Lailatul Qadr".
Tak hanya merekatkan silaturahim, acara ini pun menjadi wadah untuk mendapat ilmu dan berbagi. Setelah sebelumnya, Wakaf Salman dan Elfoundation bekerja sama menggalakan belanja amal di tengah masyarakat.
Belanja amal merupakan program ajakan belanja pakaian kepada customer di elzatta untuk selanjutnya disalurkan kepada saudara yang membutuhkan di desa tertinggal ataupun korban bencana.
Sementara di charity acara terbaru ini, Elfoundation dan Wakaf Salman menargetkan, bisa menyalurkan 1.000 paket bingkisan lebaran untuk yatim dan dhuafa.
Acara kajian dan charity "Sempurnakan Ramadhan dengan Menjemput Lailatul Qadr" dihadiri oleh Elidawati Oemar selaku Founder Elcorps, M Khirzan N Noe'man sebagai Direktur Wakaf Salman, dan Ustadz Budi Prayitno yang mengisi kajian.
Acara ini dihadiri oleh para mitra, agen, dan member elzatta serta masyarakat umum. Mereka, mendapatkan wawasan seputar Lailatul Qadr. Semua berharap, sisa hari-hari terakhir Ramadhan bisa dimaksimalkan dengan berbagai kebaikan yang salah satunya adalah bersedekah.
"Saya mengucapkan terima kasih tentunya kepada Wakaf Salman, kali ini bisa bersinergi dengan Elfoundation. Mudah-mudahan kegiatan-kegiatan seperti ini sering kita lakukan dan itu akan memberikan hasil yang optimal, dan lebih positif tidak hanya untuk kita tapi juga kebermanfaatan bersama," ujar Elidawati Oemar, Foundernya Elcorps yang menaungi Elfoundation.
Menurutnya, semangat menolong sesama yang digalakan tersebut, membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, seluruh masyarakat dapat terlibat dengan berbelanja juga turut serta dalam charity yang ada.
"1.000 Paket Bingkisan Lebaran untuk Yatim dan Dhuafa ini akan menjadi kegembiraan dan kemenangan bagi kita semua di hari raya Idul Fitri nanti," katanya.
Sementara Direktur Wakaf Salman, M Khirzan N Noe'man berharap, peserta kajian dan masyarakat bisa ikut berkontribusi untuk yatim dan dhuafa dalam pemberian Paket Lebaran.
"Harapan kami ya memang kolaborasi bisa terus berjalan dengan ide-ide yang lebih asik lagi, lebih bisa membantu percepatan pemulihan ekonomi khususnya Jawa Barat, sehingga ekonomi kita terus berputar dan masyarakat terbantu dengan kolaborasi ini," paparnya.