SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM- KH Minanul Aziz kembali terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sragen 2021-2026. Tokoh ulama kharismatik asal Gondang itu terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) X yang digelar di Aula Kemenag Sragen, Sabtu (8/5/2021).
KH Minanul Aziz didaulat menduduki jabatan Ketua Umum didampingi Wakil Ketua, KH Abdullah Affandi. Keduanya ditopang tiga ketua masing-masing KH Maruf Islamudin, HM Sauman dan H Sumarsono.
Di jajaran dewan pertimbangan ditempati Ketua KH Qowam Karim, didampingi sekretaris H. Agus Budiharto. Ketua MUI Jawa Tengah, Dr KH Ahmad Daroji saat didaulat memberi sambutan dalam pembukaan Musda X MUI Sragen yang digelar di Kemenag Sragen mengajak MUI untuk menjadi pelopor dan mendukung program pemerintah. Termasuk dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Sebagai contoh di India. Ada 3000 lebih warga satu hari meninggal karena Covid-19. Karena itu, kami berharap MUI harus jadi pelopor protokol kesehatan agar umat tidak terkonfirmasi (Covid-19)," paparnya.
Selain itu, ia juga mengajak semua umat dan MUI untuk bersama-sama menaati anjuran pemerintah untuk tidak mudik pada Lebaran kali ini. Hal itu semata-mata untuk keselamatan diri, keluarga dan orang lain.
Menurutnya, MUI dan ulama-ulama memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan serta kemaslahatan umat. "Apa yang menjadi program pemerintah ya jadi program MUI juga. Makanya MUI harus sejalan dan mendukung," paparnya.
PLH Bupati Sragen, Tatag Prabawanto salam sambutannya menyampaikan MUI dan ulama-ulama memiliki peran penting baik sebagai pelayan umat maupun mitra pemerintah.
Keberadaan ulama sangat krusial dalam upaya merekatkan dan menjaga kesatuan umat. Termasuk dalam situasi pandemi ini, ia berharap MUI bisa beriring berjalan dengan pemerintah dalam upaya pencegahan Covid-19. Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan pelaksanaan ritual ibadah di bulan ramadhan dan Idul Fitri nanti tetap dijalankan dengan mengedepankan penerapan protokol kesehatan.
"Harapan kami MUI ikut memberi pemahaman ke masyarakat. Selain itu di tengah terbukanya arus informasi, MUI bisa membantu menghadapi hoax yang berpotensi memecah belah kesatuan, menekan narkoba, kenakalan remaja, pernikahan dini, dan lainnya," ujar Tatag.
Sementara sebagai wujud dukungan, ia menyampaikan Pemkab sudah mengalokasikan anggaran Rp 250 juta pada tahun 2021 dan tahun 2022 mendatang.