REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Pada Ramadhan tahun ini, PKS Kota Bogor membagikan 30 ribu paket makanan berbuka. Puluhan ribu paket makanan tersebut telah disebar di seluruh kelurahan se-Kota Bogor.
Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto mengatakan, kegiatan ini dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, jika tahun sebelumnya yang dibagikan berupa takjil, tahun ini yang dibagikan merupakan paket makanan.
“Kegiatan Tebar Paket Makanan Berbuka ini selalu kami lakukan setiap tahun. Sebelumnya lebih banyak berupa takjil. Tahun ini berupa paket makanan berbuka yang dibagikan tiap hari selama bulan Ramadhan dengan cara diantar oleh kader PKS dari rumah ke rumah,” ujar Atang, Sabtu (8/5).
Atang mengatakan, paket ini berasal tidak hanya dari struktur Dewan Pengurus Daerah (DPD), dan Dewan Pengurus Cabang (DPC), tapi juga Anggota Dewan Pusat, Provinsi, Kota, dan para kader PKS se-Kota Bogor. Dimana, paket makanan tersebut saat pandemi Covid-19 diberikan dengan cara berbeda.
"Saat awal pandemi tahun kemarin, kader PKS berinovasi dengan menggantung takjil di papan besar untuk menghindari kontak. Tahun ini, kami membagikannya dengan cara door to door. Paket yang sebelumnya berupa takjil, sekarang berganti menjadi paket makanan berbuka," jelas Atang.
Cara ini dipilih oleh PKS agar kegiatan ini tidak menimbulkan kerumunan warga. Tak hanya itu, sambung Atang, PKS bisa bersilaturahim langsung dengan warga dari rumah ke rumah.
"Hikmahnya, kami jadi bisa menyapa warga dari rumah ke rumah. Bagian dari silaturrahim. Warga pun tidak perlu keluar rumah. Dan tidak menimbulkan kerumunan di jalan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ketua DPRD Kota Bogor ini mengatakan, pembagian paket makanan berbuka ini merupakan bagian dari kegiatan dalam rangka Milad PKS ke-19. Dimana salah satu rangkaian kegiatannya yakni Berbagi 1,9 Juta Takjil Gratis dari PKS Untuk Masyarakat Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan PKS untuk masyarakat Kota Bogor. Kami membeli produk kuliner masyarakat Kota Bogor untuk kemudian kami tebar kembali ke masyarakat. Kami berharap tidak saja silaturahim yang terjalin tapi juga bisa menggairahkan kembali perekonomian di masyarakat,” pungkasnya.