REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengingatkan jajarannya senantiasa menjaga integritas dan profesionalisme. Jangan ada kecemburuan sosial di internal hanya gara-gara jabatan atau pekerjaan. Hal ini disampaikan saat Pengambilan Sumpah Jabatan Dan Pelantikan Deputi Dan Pejabat Fungsional Ahli Utama Di Lingkungan BPIP pada Jumat (7/5).
"Selamat untuk para pejabat baru yang dilantik. Kita ini setara secara konstitusi. Tapi status kita berubah setelah ada perjanjian kerja. Ingat dan hati-hati," ucap Yudian, memberikan sambutan.
Alumnus Harvard Law School ini mengibaratkan jabatan di BPIP sebagai Lailatul Qadar. Sebuah mukzijat bagi bangsa Indonesia yang harus dijaga betul amanahnya. "Jangan pernah mencemburui nasib orang lain terutama jabatan atau anggaran. Taat komando, jaga ego sektoral, dan bertanggung jawab pada sumpah jabatan," tutur Yudian.
Pelantikan pejabat baru BPIP berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 58/TPA Tahun 2021. Yakni; Karjono sebagai Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Utama (sebelumnya Sestama), K.A. Tajuddin sebagai Deputi Hukum, Advokasi, dan Pengawasan Regulasi (sebelumnya Kadishub Bangka Belitung), serta Prakoso sebagai Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan (sebelumnya Sekretaris Deputi di Kemenristek).
Perihal himbauan Yudian untuk menjaga profesionalisme kerja diamini oleh Prakoso. Ia berjanji menjaga amanah. "Pasti tentang materi, keinginan pribadi harus dilepaskan. Ini amanah dari negara, harus kita dukung dan sukseskan," ujarnya usai acara.
Prakoso memaparkan bayangan kerjanya nanti sesuai tupoksi. "Bagaimana mensosialisasikan pentingnya ideologi Pancasila, bagi generasi muda, setengah tua, dan tua. Kami akan berkomunikasi dengan Pusat, Pemda, dan pihak lain soal pentingnya Pancasila," jelasnya.
Acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan dihadiri langsung oleh seluruh Deputi dan jajaran BPIP. Juga disaksikan oleh beberapa Anggota Dewan Pengarah dan Wakil Ketua Dewan Pengarah Try Sutrisno.