REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar Tanah Abang Blok A dan Blok B, Jakarta Pusat, terpantau lengang dari pengunjung pada Kamis (6/5) atau H-7 Idul Fitri 1442 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada Kamis (13/5). Sejumlah pedagang mengaku sepi pembeli.
Sepinya pembeli tidak seperti pekan sebelumnya, banyak pengunjung yang masih berbelanja di Blok A dan Blok B Pasar Tanah Abang. Umumnya, pengunjung yang masih berbelanja jelang Lebaran berasal dari kawasan Jabodetabek.
"Iya masih ada pembeli tapi yang dari luar kota sudah tidak ada. Paling sekitaran Jakarta saja yang masih," kata Tomi (43) salah satu pedagang baju di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sementara itu, petugas keamanan Gedung Pasar Tanah Abang, Rahman (41), menjelaskan dampak berkurangnya pengunjung terlihat sejak diberlakukan pengalihan arus lalu lintas di Pasar Tanah Abang oleh Ditlantas Polda Metro Jaya. Selain itu, adanya penyekatan jalur mudik juga memicu para pembeli dari luar Jakarta telah berbelanja pada pekan pertama dan kedua Ramadhan.
"Ya berkurang drastis. Kalau dilihat mungkin dua hari ini tidak sampai 10 ribu orang yang datang," kata Rahman.
Di lain sisi, para pengunjung Pasar Tanah Abang mengaku baru berbelanja mendekati Hari Raya karena menghindari kepadatan saat akhir pekan. "Baru belanja karena sudah yakin kalau Sabtu-Minggu pasti penuh, jadi hari kerja ke sini," kata Asep Suherman (66) salah satu pengunjung dari Tangerang.
Sebelumnya pada akhir pekan lalu, jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang mencapai lebih dari 100 ribu orang pada Ahad (2/5).