Rabu 05 May 2021 08:16 WIB

Kasus Kesembuhan Turun, Kasus Kematian Meningkat

Satgas Covid-19 menyatakan ini alarm bagi pemda dan masyarakat.

Rep: Dessy Suciati Saputri/Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Foto: Satgas Covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan terjadinya penurunan yang sangat signifikan pada kasus kesembuhan pada pekan ini. Satgas mencatat, penurunan kasus kesembuhan ini sebesar 17,1 persen.

Perkembangan kasus yang kurang baik juga terjadi pada kasus kematian. Satgas mencatat angka kasus kematian justru meningkat 3,7 persen pada pekan ini. Kondisi ini harus menjadi alarm baik bagi masyarakat dan juga pemerintah daerah sehingga dapat meningkatkan kewaspadaannya.  

Baca Juga

“Perkembangan Covid-19 yang kurang baik dalam beberapa minggu terakhir yang tercermin dari angka kematian yang meningkat serta angka kesembuhan yang menurun harus menjadi alarm bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaannya,” kata Wiku saat konferensi pers, Selasa (4/5).

Satgas mencatat kenaikan angka kematian tertinggi ini terjadi di lima provinsi yakni Jawa Tengah naik 35 kasus, Riau naik 24 kasus, NTB naik 15 kasus, Kepulauan Bangka Belitung naik 13, dan NTT naik 9 kasus. Kendati demikian, Satgas mencatat terjadi penurunan kasus positif baru sebesar 2,1 persen. 

Kenaikan kasus tertinggi ini terjadi di Riau yang sebesar 718, Jawa Barat naik 621, Kepulauan Riau naik 228, Aceh naik 183, dan NTB naik 180 kasus. Wiku pun meminta agar pemerintah daerah segera mengantisipasi terjadinya kenaikan kasus, melakukan pengawasan ketat kepada masyarakat yang melanggar, serta memberikan tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran.

“Saya meminta kepada masyarakat untuk dapat mematuhi prokes dan ketentuan PPKM mikro yang berlaku,” tambahnya. 

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, grafik penambahan angka kematian akibat Covid-19 menunjukkan kenaikan dalam satu bulan terakhir.  Grafik angka kematian harian secara konsisten menurun sejak akhir Januari sampai awal April 2021, tetapi setelahnya grafik justru cenderung menanjak meski belum signifikan. 

Baca juga : 7 Provinsi Alami Kenaikan Kasus Aktif Covid-19 Signifikan

Sebagai gambaran, frekuensi angka kematian harian di bawah 100 orang per hari masih cukup sering dilaporkan pada Maret sampai awal April. Namun kini angka kematian harian hampir selalu di atas 100. 

Pada Selasa (4/5) misalnya, tercatat ada 188 kematian baru akibat Covid-19. Total, sudah ada 46.137 orang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 di Indonesia. 

Hal baiknya, jumlah kasus konfirmasi positif baru pada Selasa (4/5) dilaporkan sebanyak 4.369 orang. Sudah tiga hari berurutan penambahan kasus positif di rentang 4.000-an orang per hari. Hal ini menjadi angin segar, setelah dalam dua pekan terakhir jumlah penambahan kasus harian didominasi di angka 5.000-an.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement