REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau masyarakat agar tidak hanya melakukan aktivitas belanja di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menurut dia, saat ini transaksi jual beli pun dapat dilakukan secara daring atau online.
Selain itu, sambung Ariza, masih ada banyak pasar di Ibu Kota, selain Pasar Tanah Abang. "Masih banyak pasar lain agar tersebar dan bisa dilakukan belanja secara online, tidak harus secara fisik," kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Selasa (4/5).
Sementara itu, Ariza menyebut, pihaknya akan terus melakukan pengawasan protokol kesehatan di seluruh pusat belanja, termasuk Pasar Tanah Abang. Terutama saat jelang Lebaran. "Pasti ada pengetatan ya, pengetatan apalagi menjelang Lebaran, pengetatan di tempat perbelanjaan," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, terjadi lonjakan pengunjung di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (1/5) dibandingkan hari-hari sebelumnya. Menurut dia, pada hari biasa, bahkan sehari sebelumnya, yakni Jumat (30/4), jumlah pengunjung di pasar tersebut hanya sekitar 35 ribu orang.
"Kemarin itu 87 ribu orang yang datang. Jadi, memang hari kemarin terjadi lonjakan yang tidak terduga," kata Anies di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ahad (2/5).
Oleh karena itu, sambung dia, hari ini sekitar 750 personel gabungan disiagakan di Pasar Tanah Abang untuk menghindari terjadinya kepadatan pengunjung. Selain itu, para petugas juga akan mengawasi penerapan protokol kesehatan di lokasi tersebut.
"Jadi 250 dari Satpol PP, 250 dari Polda Metro Jaya, 250 dari Kodam, siang hari ini mereka akan berada di lapangan bekerja untuk memastikan bahwa jumlah warga yang datang ke pasar," tuturnya.